TELUK KUANTAN | DETAKKita.com — Secara kasat mata memang sudah teratur dan sesuai regulasi terhadap pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Sungai Jering Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Namun hal itu tak serta merta bisa dipercayai begitu saja. Pasalnya, antrean tak lazim terus terjadi di SPBU Sungai Jering Teluk Kuantan, sama halnya ketika terjadi pengisian BBM ke jerigen atau galon beberapa waktu lalu.
Rizal, salah seorang warga yang hendak mengisi BBM di SPBU Sungai Jering Teluk Kuantan kepada DETAKKita.com mengeluhkan panjangnya antrean kendaraan yang terjadi pada Jum’at (23/05/2025).
“Mengisi ke jerigen atau galon seperti yang lalu memang sudah tidak lagi, tapi kok antrean kendaraan masih tetap panjang seperti yang telah sudah? Ini kan menjadi tanda tanya bagi kita semua, antreannya juga lama, pasti ada yang tidak beres terjadi, karena kendaraan yang antre itu bukanlah kendaraan bagus atau yang digunakan untuk bekerja sebagaimana mestinya, ini patut di curigai,” katanya dengan nada dongkol.
Sementara itu, Ruli yang juga merasakan kegundahannya ditengah antrean panjang itu juga menyampaikan bahwa diduga yang menjadi penyebab hal itu terjadi adalah pengisian BBM sistem lansir dengan tangki standar, sehingga tidak terlihat dengan kasat mata.
“Itu kendaraan atau mobil mobil lama yang banyak berdiri di SPBU Sungai Jering, bahkan sampai ke tanjakan arah SMA Pintar, mobilnya berbaris dua, separoh jalan jalur dua itu dipenuhi kendaraan saja, sehingga berputar arah di pembelokan itu susah alias tidak bisa dilakukan dengan mudah, ini kan sudah melanggar aturan lalu lintas juga, rawan kecelakaan itu disana,” bebernya seraya mengernyitkan kening.
Untuk itu, masyarakat berharap kepada pihak penegak hukum agar memberikan teguran bahkan sanksi terhadap SPBU Sungai Jering Teluk Kuantan. Karena, aktifitas itu sangat tidak lazim dan membahayakan pengguna jalan raya lainnya, serta diduga sistem lansir BBM dengan tangki standar sehingga tak terdeteksi Aparat Penegak Hukum (APH) dan tersistematis.
Dengan sistem barcode mobil pribadi di kuansing sudah melangsir minyak kerjanya,
Itu yang terjadi selama ini, semua SPBU seperti itu, sama saja. Tak ada bedanya!