Jangan Main-Main, PSHT Se-Riau Komit Bela Suhardiman Amby

TELUK KUANTAN | DETAKKita.com — Ketua Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) Provinsi Riau, H Mukhlisin menyampaikan pesan keras terhadap pernyataan Ketua DPD KNPI versi Larshen Yunus terkait akan menyiapkan 100 pengacara sebagai tim Penasehat Hukum (PH) Khairul Ikhsan Chaniago (KIC) dalam kasus pelanggaran Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Dimana Mukhlisin yang merupakan mantan Anggota DPRD Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) itu memperingatkan bahwa PSHT yang kini dipimpinnya solid membela Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kuansing, H Suhardiman Amby.

Menurut Mukhlisin, terkait laporan Suhardiman Amby yang melaporkan KIC ke Polda Riau, itu adalah hal yang wajar dan sudah pantas. Sebab, yang diserang KIC merupakan pribadi Suhardiman Amby serta sudah diluar batas kesopanan sebagai orang timur.

Baca Lainnya :

• Tokoh Muda Sekaligus Mantan Kades di Hulu Kuantan Siap Maju Pileg dan Bersaing Sehat
• JH Kloter 13 Kuansing Berangkat, Ini Update Infonya!
• Kabag Kesra Jadi JCH Asal Kuansing
• KIC Ditetapkan Tersangka, MPC PP Kuansing Apresiasi Kinerja Polda Riau
• Bupati Tersingkat Memimpin Kabupaten Kuansing, Ini Alasannya!

Hal itu disampaikan H Mukhlisin didampingi Tokoh PSHT Kuansing, salah satunya Solehudin yang juga merupakan Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kuansing dua periode kepada DETAKKita.com, Jum’at (02/06/2023) di Teluk Kuantan.

“Apa yang diperbuat pak Suhardiman Amby itu sudah wajar, karena selama ini KIC itu sudah menyerang pribadinya, bukan hanya mengkritik pribadinya. Siapapun orangnya, termasuk pak Suhardiman Amby, kita ini adalah manusia biasa yang memiliki batas kesabaran jika selalu diserang pribadinya, tentu juga akan habis batas kesabaran kita,” ujar Mukhlisin yang juga merupakan Wakil Ketua (Waka) PCNU Kabupaten Kuansing.

Untuk itu, Mukhlisin yang juga merupakan Dewan Penasehat PC Partai Gerindra Kabupaten Kuansing berharap kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi liar alias hoaks yang disampaikan ditengah masyarakat terkait kinerja Plt Bupati Kuansing.

“Pak Suhardiman Amby bukanlah pemimpin yang tipis telinga, akan tetapi beliau adalah pemimpin yang selalu terbuka dan mau mendengarkan masukan masukan dan nasehat serta berkinerja baik selaku Pelaksana Tugas Bupati Kuansing,” tegas pria yang juga Ketua KUD Langgeng itu.

Dimana kata Mukhlisin, dirinya menyampaikan hal ini tidak hanya untuk Suhardiman Amby. Melainkan dirinya sejak kepemimpinan Bupati Kuansing Sukarmis beberapa periode yang lalu juga pernah memberikan kritikan, akan tetapi tidak dengan menghina seorang pemimpin tersebut.

“Meski bagaimanapun, pak Suhardiman Amby itu adalah pemimpin kita di negeri ini, sudah semestinya kita jaga marwah pemimpin kita tersebut, bukan malah dicaci maki, apalagi sampai dengan menyampaikannya di media sosial atau sosmed tersebut. Meskipun beliau itu hanya Pelaksana Tugas Bupati, tapi tetap orang nomor satu dan dituakan selangkah. Kalau mau mengkritik itu boleh boleh saja, tapi harus sesuai atau ada sopan santun, bukan seenaknya begitu,” tegas Mukhlisin yang juga merupakan salah seorang guru besar PSHT Kuansing itu.

Sekarang sambung Mukhlisin, malah mengatakan Suhardiman Amby selaku Kepala Daerah zolim terhadap masyarakatnya. “Zolimnya dari mana? Justru KIC lah yang melaporkan pak Suhardiman Amby terlebih dulu ke Kejati Riau, begitu ditetapkan tersangka kok malah nuduh orang yang zolim? Pak Suhardiman Amby itu hanya membela dirinya, wajar saja,” ulasnya.

Mukhlisin kembali menegaskan, jika dirinya bersama seluruh warga PSHT se-Provinsi Riau komit dan solid mendukung Suhardiman Amby. Ia juga mengingatkan agar jangan coba-coba untuk main-main dengan mengganggu Suhardiman Amby, ada puluhan ribu PSHT yang membelanya.

“Kalau orang kami diserang terus pasti kami juga akan melakukan pembelaan, sebagai bentuk tanggung jawab dan solidaritas kami,” tegasnya mengakhiri.*

Editor : Redaksi