PEKANBARU | DETAKKita.com — Momen politik penuh semangat kekeluargaan mewarnai Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Riau yang digelar di Pekanbaru, Sabtu (8/11/2025). Dalam forum yang berlangsung hangat dan penuh kekompakan itu, Anggota DPR RI Dapil Riau II, Yulisman, resmi ditetapkan sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau periode 2025–2030 melalui mekanisme aklamasi.
Terpilihnya Yulisman sebenarnya bukan hal mengejutkan. Sejak awal proses penjaringan, ia menjadi satu-satunya kandidat yang mendaftar dan berhasil mengantongi dukungan penuh dari seluruh pemilik suara. Penutupan pendaftaran yang semula berakhir Jumat (7/11/2025) malam, bahkan diperpanjang hingga Sabtu pagi pukul 09.00 WIB, tetap tak melahirkan nama lain.
Pimpinan Sidang Paripurna Musda XI, Yahya Zaini, menegaskan bahwa Yulisman memperoleh dukungan tertulis 100 persen dari 12 DPD II kabupaten/kota, tiga Hasta Karya, dan tiga organisasi sayap Golkar di tingkat provinsi.
“Dari seluruh proses penjaringan, hanya Yulisman yang memenuhi syarat dan mendapat dukungan penuh dari pemilik suara,” ujar Yahya dalam sidang yang turut dipimpin Repol, Nono Patria, dan Abdu Razak.
Usai ditetapkan, Yulisman menyampaikan pidato visi dan misinya. Ia menekankan komitmennya untuk tegak lurus dengan kebijakan dan arahan Ketua Umum DPP Partai Golkar, serta menjadikan konsolidasi organisasi sebagai fokus utama kepemimpinannya.
“Saya akan menjalankan amanah ini sesuai garis partai. Tidak ada gerakan di luar struktur. Konsolidasi dan penguatan kaderisasi akan jadi prioritas menuju kemenangan Partai Golkar di semua tingkatan,” tegas Yulisman di hadapan peserta musda yang langsung menyambut dengan tepuk tangan meriah.
Sorak sorai dukungan dan semangat kebersamaan terasa kuat di ruangan Musda. Para kader menaruh harapan besar agar kepemimpinan Yulisman membawa energi baru bagi Partai Golkar Riau — memperkuat soliditas internal dan menyiapkan strategi matang menyongsong Pilkada dan Pemilu 2029.
Musda XI Partai Golkar Riau pun ditutup dengan nuansa optimisme, menandai babak baru perjalanan partai berlambang pohon beringin di Bumi Lancang Kuning.
