Scroll untuk baca artikel
Adat dan BudayaKabupaten Kuantan SingingiPariwisataProvinsi RiauSportifitasSuara Kita

Wabup Muklisin Lepas Hilir Pertama Pacu Jalur, Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya dan Tingkatkan Pariwisata

×

Wabup Muklisin Lepas Hilir Pertama Pacu Jalur, Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya dan Tingkatkan Pariwisata

Sebarkan artikel ini

BASERAH | DETAKKita.com — Wakil Bupati (Wabup) Kuantan Singingi (Kuansing), H. Muklisin, secara resmi melepas hilir pertama Pacu Jalur Event Kebudayaan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) yang digelar di Tepian Lubuok Sobae Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Acara berlangsung meriah pada Sabtu (9/8/2025), pukul 13.30 WIB di  Gelanggang Tepian Lubuok Sobae Baserah.

Hadir mendampingi Wabup Muklisin, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kuansing, Sekretaris Daerah (Sekda) Zulkarnain, para Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, Kepala OPD, Kepala Instansi Vertikal, Camat se-Kabupaten Kuansing, serta Kepala Bagian (Kabag) Setda dan staf khusus Bupati.

Wabup Muklisin menegaskan bahwa Pacu Jalur adalah warisan budaya daerah yang wajib dijaga kelestariannya. Dimana kebudayaan ini merupakan jati diri masyarakat Kabupaten Kuansing.

“Pacu Jalur bukan sekadar lomba perahu, tapi bagian penting dari identitas budaya Kuansing yang harus terus kita rawat dan lestarikan,” ujar Muklisin.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan pariwisata dan perekonomian lokal.

“Kita berharap event ini tidak hanya mempererat rasa kebersamaan masyarakat, tapi juga menjadi magnet wisata yang berdampak positif bagi pelaku usaha di sekitar lokasi,” tambahnya.

Acara pelepasan hilir pertama ini diikuti oleh peserta jalur yang antusias, menunjukkan semangat dan tradisi tinggi di Tepian Lubuok Sobae Baserah. Pacu Jalur Kuansing tetap menjadi daya tarik utama yang menggabungkan budaya, olahraga tradisional, dan potensi wisata daerah.

Ibu Sari (45), salah seorang warga yang ikut menyaksikan langsung perhelatan Pacu Jalur Event Kebudayaan Kuansing di Tepian Lubuok Sobae Baserah Kecamatan Kuantan Hilir, ia mengatakan, event kebudayaan ini adalah hal yang sangat dinantikan setiap tahunnya.

“Setiap tahun saya dan keluarga selalu menantikan Pacu Jalur. Selain sebagai hiburan, ini juga jadi ajang kami memperkenalkan budaya Kuansing kepada anak-anak agar mereka tahu dan bangga dengan warisan leluhur kita,” ucapnya.

Senada dengan itu, Pak Arman (52), pedagang kaki lima di lokasi acara, turut menyampaikan harapannya, dimana Pacu Jalur Event Kebudayaan di Tepian Lubuok Sobae Baserah ini bisa dilaksanakan setiap tahunnya, baik itu melalui APBD Kuansing maupun APBD Riau nantinya.

“Event Pacu Jalur ini sangat membantu usaha saya. Saat ramai pengunjung, omzet jualan meningkat pesat. Saya harap pemerintah terus mendukung agar acara ini makin dikenal dan membawa manfaat ekonomi yang lebih luas,” ucapnya penuh harapan.

Pendapat lain datang dari Rizal, seorang pemuda peserta Pacu Jalur Event Kebudayaan di lokasi perhelatan, ia menambahkan, bahwa selaku masyarakat Kabupaten Kuansing merasa sangat bangga dengan kebudayaan daerah.

“Saya bangga bisa ikut melestarikan tradisi ini. Pacu Jalur bukan hanya perlombaan, tapi juga cara kami menjaga semangat kebersamaan dan rasa cinta terhadap budaya daerah,” tukasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *