Scroll untuk baca artikel
Kabupaten KamparProvinsi RiauSosialita

Unjuk Rasa Gagal, PT YBS Dinilai Arogan dan Egois – Tuli Kepentingan Masyarakat

×

Unjuk Rasa Gagal, PT YBS Dinilai Arogan dan Egois – Tuli Kepentingan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Unjuk Rasa Gagal, PT YBS Dinilai Arogan dan Egois – Tuli Kepentingan Masyarakat

KAMPAR | DETAKKita.com Aksi Unjuk Rasa Forum Pemuda Kenegerian Lipat Kain (FPK-LK) gagal, PT Yuni Bersaudara Sejahtera (YBS) dinilai arogan dan egois oleh masyarakat Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar, Riau.

Ya, aksi unjuk rasa (Unras) yang digelar oleh Forum Pemuda Kenegerian Lipat Kain pada Senin (21/07/2025) di depan PT Yuni Bersaudara Sejahtera (YBS) di Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau, berakhir tanpa hasil.

Ketua FPK-LK, Angki Mei Putra SH menyayangkan sikap arogan dan egois dari pihak Direksi dan Manajemen PT YBS. Menurutnya, tuntutan yang disampaikan oleh forum tersebut merupakan curahan hati masyarakat yang terdampak oleh aktivitas perusahaan.

Tuntutan tersebut telah disampaikan kepada perwakilan PT YBS, Fernando, pada pertemuan tanggal 14 Juli 2025 lalu. Bahkan, Polres Kampar melalui Satuan Intelijen dan Keamanan (Sat Intelkam) Polres Kampar Jajaran Polda Riau juga telah melakukan mediasi.

PT YBS bersedia menghadirkan pemutus kebijakan, namun hasilnya nihil setelah berhadapan dengan forum massa aksi yang dihadiri oleh Limbong selaku Menejer PT YBS didampingi Humas Legal PT YBS, Fernando.

“Terkesan PT Yuni Bersaudara Sejahtera memang tertutup terhadap perhatian sosial dan lingkungan masyarakat,” kata Angki.

Aturan yang dilanggar oleh PT YBS mencakup beberapa aspek, di antaranya:

1. Pengelolaan Limbah:

PT YBS diduga tidak mengelola limbah sesuai dengan standar yang ditetapkan, sehingga berdampak negatif pada lingkungan sekitar.

2. Penerimaan Tenaga Kerja:

Perusahaan dinilai tidak memprioritaskan tenaga kerja lokal dan tidak memenuhi standar ketenagakerjaan yang berlaku.

3. Dampak Lingkungan:

Aktivitas PT YBS berdampak pada lingkungan sekitar, sehingga masyarakat merasa perlu untuk menyampaikan tuntutan.

Dengan tidak adanya hasil dari aksi unjuk rasa ini, masyarakat berharap adanya perhatian serius dari pihak perusahaan dan pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini.

“Masyarakat sepakat, akan memblokade akses di Jalan Kenegerian Lipat Kain atas hasil pengolahan dari operasional pabrik kelapa sawit yang keluar dari PT YBS sampai masyarakat mendapatkan keputusan dengan segera. Dan dalam waktu dekat, kita akan kembali menggelar yang lebih spektakuler di part 2,” tutup Angki tegas saat diwawancara DETAKKita.com, Senin (21/07/2025) di lokasi aksi unjuk rasa.

Dalam unjuk rasa ini turut dilakukan pengamanan dari personil Polres Kampar, dan Koramil 05/ Kampar Kiri Jajaran Kodim 0313/KPR.

Aksi unjuk rasa ini juga hadir mendampingi masyarakat, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Kampar Kiri yang dipimpin oleh Ketua Sholihin, bersama Ranting PAC Pemuda Pancasila Wilayah D Pemuda Pancasila Kabupaten Kampar, Unsur Komando Inti, Provos PP, Unsur Srikandi MPC PP Kabupaten Kampar diwakili UK Srikandi Kampar Kiri, Yuni Okta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *