Scroll untuk baca artikel
Adat dan BudayaKabupaten Kuantan SingingiPariwisataProvinsi RiauSosokSuara Kita

Sutan Nasomal Desak Presiden Perintahkan Kementerian Bantu Lestarikan Pacu Jalur dan Kebudayaan Maju

×

Sutan Nasomal Desak Presiden Perintahkan Kementerian Bantu Lestarikan Pacu Jalur dan Kebudayaan Maju

Sebarkan artikel ini

JAKARTA | DETAKKita.com — Pakar Hukum Internasional sekaligus Ekonom, Prof. Dr. Sutan Nasomal, SH., MH., mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk memerintahkan kementerian terkait agar memberikan dukungan nyata bagi pelestarian dan pengembangan pariwisata berbasis kebudayaan, khususnya pada ajang olahraga tradisional Pacu Jalur Event Nasional di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

“Kegiatan Pacu Jalur, olahraga dayung sampan panjang ini, kita harapkan dibantu dana dari Kementerian Pariwisata, Kementerian Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Kebudayaan atas perintah Presiden Prabowo Subianto tentunya. Apalagi, ini dapat menunjang pariwisata berbasis kebudayaan, baik domestik maupun mancanegara,” ujar Prof Dr Sutan Nasomal saat menjawab pertanyaan para pemimpin redaksi media cetak maupun online di kantor pusat Partai Oposisi Merdeka, Jakarta, Kamis (14/8/2025).

Sutan menegaskan, Pacu Jalur bukan sekadar lomba dayung, melainkan simbol identitas budaya masyarakat Kuansing yang sudah dikenal hingga tingkat internasional. Menurutnya, pemerintah pusat wajib memberi dukungan finansial dan infrastruktur agar kegiatan ini terus berkembang dan menjadi daya tarik wisata unggulan Indonesia.

Di sisi lain, Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), H. Suhardiman Amby, mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada bantuan finansial nyata dari kementerian, meskipun pelaksanaan Pacu Jalur Event Nasional 2025 tinggal menghitung hari.

“Persiapan H-6, tanggal 20 kita sudah mulai festivalnya. Persiapan secara teknis sudah hampir rampung 70 persen, tinggal lagi ada turap-turap lokal,” ujar Suhardiman, Kamis (14/8/2025).

Menurut Suhardiman, bantuan dari Kementerian Pariwisata masih sebatas dukungan konsep acara, tanpa dukungan anggaran.

“Menteri Pariwisata masih dalam bentuk dukungan-dukungan konsep, finansial belum. Kami masih menunggulah,” tegasnya.

Bupati juga berharap, jika Presiden atau Wakil Presiden hadir langsung, ada bantuan dalam bentuk infrastruktur permanen.

“Mudah-mudahan kedatangan Pak Presiden atau Wapres ada bantuan dalam bentuk bantuan permanen, infrastruktur. Kita butuh stadion permanen karena sekarang masih pakai kayu. Kita harap ada bantuan dari APBN,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *