BENAI — Plt Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby Ak MM minta Kecamatan Benai menjadi Sentra atau Lumbung Pertanian dan Holtikultura di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Dimana hal itu akan didorong Plt Bupati Suhardiman Amby melalui berbagai usulan prioritas terkait pengembangan Pertanian di Kecamatan Benai nantinya.
Hal itu akan diwujudkan Suhardiman Amby, dengan berbagai usulan yang akan diresponnya baik melalui APBD Kabupaten, Provinsi hingga dana Pusat. Demikian ditegaskan Datuk Panglimo Dalam, saat membuka Musrenbang RKPD Perdana tahun 2023 di Kecamatan Benai, Senin (20/02/2023).
“Kecamatan Benai ini cukup potensial pada sektor pertaniannya, mulai dari padi, hingga palawija seperti bawang, cabe, jagung, kacang dan lainnya ada di daerah ini,” tukas Datuk Panglimo Dalam.
Suhardiman yang hadir didampingi Ketua TP PKK Hj Yulia Suhardiman, Anggota DPRD Riau H Marwan Yohanis SSos MIKom, Wakil Ketua (Waka) II DPRD Kuansing Juprizal SE MSi dan seluruh Kepala OPD disambut hangat pemerintah Kecamatan Benai.
Orang nomor satu di Kabupaten Kuansing itu bahkan di tandu oleh seluruh Kepala Desa Se-Kecamatan Benai, hingga lokasi acara meski ditengah rintik-rintik hujan yang turun kala itu.
Disela acara, Plt Bupati memuji kekompakan kepala desa se-Kecamatan Benai. Sementara Suwandi Putra, Kepala Desa Tanjung Simandolak dalam sesie dialog, menegaskan ada 3 skala prioritas yang diajukan desanya, yakni diantara ajuan prioritas itu adalah Pembangunan Jembatan Gantung, yang DED nya sudah tuntas tahun 2019 lalu.
“Selain itu juga pengaspalan jalan sepanjang 3 KM, serta pembangunan jalan usaha tani sepanjang 3 KM pula. Ini untuk menunjang, Desa Tanjung Simandolak sebagai daerah Penangkar Benih,” ucap Suwandi.
Terkait berbagai usulan, Suhardiman menyebutkan akan menginvestarisir, dan semua OPD diminta mencatat. Bahkan Plt Bupati, minta seluruh kabid terkait meninjau langsung usulan yang disampaikan oleh masing-masing desa.
“Hari ini juga tinjau usulan yang ada, saya minta laporannya secepatnya,” tegas Suhardiman disambut tepukan riuh warga yang hadir.*