TELUK KUANTAN | DETAKKita.com — Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Kabupaten Kuantan Singingi menjadi momen penting bagi para pekerja menyuarakan aspirasi dan perjuangan mereka. Dalam kegiatan yang dipusatkan di Sport Center Teluk Kuantan, Kamis ( 01/05/2025 ). Ketua Panitia May Day 2025, Jon Hendri melalui Seksi Bidang Acara Arif Cahyadi membacakan langsung lima tuntutan utama buruh se-Kuansing di hadapan pemerintah daerah.
“Kami Serikat Pekerja se Kuantan Singingi menyampaikan aspirasi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib dan masa depan buruh di daerah ini,” tegas Jon Hendri dalam orasinya.
Berikut lima tuntutan yang disampaikan:
Pertama, para buruh mendesak Pemkab Kuansing agar segera menerbitkan regulasi melalui Peraturan Bupati tentang penempatan tenaga kerja secara profesional, dengan komposisi 60 persen tenaga kerja lokal dan 40 persen tenaga profesional. Selain itu, buruh meminta peningkatan kewenangan Disnaker Kuansing dalam hal pengawasan dan penindakan terhadap pemberi kerja yang tidak mematuhi ketentuan perundang-undangan.
Kedua, serikat pekerja meminta seluruh pemberi kerja di Kuansing, baik badan usaha maupun perseorangan, untuk bertanggung jawab secara sosial dengan mendaftarkan pekerja dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Khusus bagi pemberi kerja perseorangan, diwajibkan mendaftarkan buruh melalui jalur BPU (Bukan Penerima Upah).
Ketiga, buruh menuntut agar upah yang diterima pekerja di Kuantan Singingi disesuaikan dengan regulasi dan layak untuk mencukupi kebutuhan hidup yang semakin meningkat.
Keempat, serikat pekerja meminta pemerintah memperketat pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan yang berusaha melakukan pemberangusan serikat pekerja (union busting), serta menjamin kebebasan berserikat sebagaimana dijamin dalam undang-undang.
Kelima, mengingat May Day telah menjadi agenda rutin tahunan, para buruh mendesak agar Pemerintah Kabupaten Kuansing memasukkan peringatan Hari Buruh ke dalam program resmi kegiatan daerah.
Tuntutan ini disampaikan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan May Day yang berlangsung damai, ditandai dengan kegiatan jalan santai, penanaman pohon, dan audiensi bersama pemerintah daerah.
Jon Hendri menegaskan bahwa aspirasi ini merupakan bentuk kepedulian buruh terhadap terciptanya hubungan industrial yang adil dan berkelanjutan di Kabupaten Kuantan Singingi, tandasnya.
Sementara itu Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), H Suhardiman Amby yang diwakili Pj Sekda H Fahdiansyah menyampaikan, bahwa Pemkab Kuansing berusaha untuk memberikan dukungan serta mencarikan jalan keluar untuk menciptakan solusi lapangan kerja bagi masyarakat.
“Selagi itu bisa, kita akan upayakan akomodir dan carikan solusi sebagai jalan keluar nantinya, yang jelas jika ini kegiatan positif dan damai, kita Pemkab Kuantan Singingi akan selalu mendukung penuh, namun demikian sangat diperlukan kekompakan dan soliditas antara kita untuk mencarikan jalan keluar nantinya,” tutupnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Pj Sekda Kuansing H Fahdiansyah didampingi para Forkopimda dan instansi terkait, seperti Kapolres Kuansing AKBP Angga Febrian Herlambang, Dandim 0302 Inhu – Kuansing diwakili Danramil 02/ Kuantan Tengah Kapten Inf Jufri Sihombing, serta Forkopimda lainnya.
