TELUK KUANTAN | DETAKKita.com — Menjelang pelaksanaan event budaya Pacu Jalur Event Kebudayaan Baserah tahun 2025, rapat koordinasi persiapan dan pengamanan digelar di ruang rapat Mapolres Kuantan Singingi (Kuansing), Rabu (6/8/2025).
Rapat ini dihadiri oleh berbagai unsur panitia pelaksana, perwakilan instansi teknis, dan aparat keamanan. Fokus utama pembahasan adalah kesiapan armada boat yang akan digunakan oleh panitia selama jalannya kegiatan pacu jalur yang menjadi ikon budaya masyarakat Kuansing tersebut.
Berdasarkan pemaparan dalam rapat, total sebanyak 10 unit boat disiapkan oleh panitia dari berbagai instansi. Rinciannya sebagai berikut, yaitu Boat dari Panitia 2 unit, Boat BPBD 4 unit, Boat Damkar 1 unit, Boat Dinas Perikanan 2 unit, Boat PMI 1 unit.
Jumlah ini dinilai cukup memadai untuk mendukung pengamanan di sepanjang lintasan pacu serta untuk mengantisipasi situasi darurat di perairan Sungai Batang Kuantan Tepian Lubuok Sobae Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Kapolres Kuansing AKBP Raden Ricky Pratidiningrat yang memimpin langsung rapat menekankan pentingnya sinergi lintas sektor demi kelancaran acara dan keselamatan seluruh peserta maupun penonton. Ia juga mengingatkan agar seluruh armada boat berada dalam kondisi siap pakai dan dilengkapi dengan alat keselamatan sesuai standar.
“Pacu jalur bukan hanya perlombaan, tetapi warisan budaya. Maka, pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat harus maksimal,” ujar beliau.
Sementara itu, Camat Kuantan Hilir, Edison Tuindra, menyampaikan bahwa pelaksanaan Pacu Jalur Event Kebudayaan Baserah 2025 adalah bagian penting dari pelestarian budaya lokal sekaligus pembinaan atlet dayung ataupun anak pacuan di tingkat akar rumput.
“Pacu jalur adalah identitas kami. Selain hiburan, ini juga menjadi ruang edukasi dan pembinaan generasi muda dalam semangat sportivitas dan kebudayaan. Kami berharap seluruh unsur terlibat aktif untuk menyukseskan acara ini,” tegas Camat yang akrab disapa Tere.
Senada dengan itu, Ketua Pelaksana Pacu Jalur Event Kebudayaan Baserah 2025, H. Wiwit Erianto, menambahkan bahwa persiapan teknis terus dimatangkan, termasuk pengecekan jalur, perlengkapan lomba, dan koordinasi dengan pihak keamanan serta relawan.
“Kami ingin event ini berjalan aman, tertib, dan meriah. Karena ini bukan hanya tentang lomba, tapi tentang bagaimana kita menjaga semangat kebersamaan masyarakat,” ujarnya.
Event Pacu Jalur Kebudayaan ini dijadwalkan berlangsung pada 9 hingga 12 Agustus, dan akan menjadi ajang akhir sebelum melaju ke tingkat nasional. Antusiasme masyarakat diperkirakan sangat tinggi, sehingga seluruh pihak diminta menjaga ketertiban dan kenyamanan selama acara berlangsung.