TEBING TINGGI | DETAKKita.com — Suasana hangat penuh keakraban menyelimuti Lapak Cafe di Jalan Prof. Dr. Hamka, Kelurahan Bulian, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi, Senin (3/11/2025) kemarin. Di tempat sederhana namun sarat makna itu, Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kota Tebing Tinggi merayakan hari jadinya yang pertama.
Perayaan ulang tahun perdana ini diawali dengan pembacaan doa bersama, menyanyikan lagu ulang tahun, hingga prosesi pemotongan kue tart oleh Eka Putri, salah satu anggota PWRI. Gelak tawa dan tepuk tangan menambah hangat suasana, menandai semangat kebersamaan yang menjadi napas utama organisasi ini.
Dalam sambutannya, Ketua DPC PWRI Kota Tebing Tinggi, Hamidah, tak menyembunyikan rasa syukurnya atas perjalanan satu tahun organisasi yang baru tumbuh namun telah menunjukkan geliat positif.
“Hari ini kita merayakan HUT PWRI ke-1. Semoga organisasi ini terus berkembang dan semakin besar di Kota Tebing Tinggi,” ujar Hamidah penuh semangat.
Ia juga mengingatkan bahwa PWRI bukan milik perorangan, melainkan wadah bersama bagi semua insan pers yang memiliki komitmen terhadap nilai-nilai jurnalistik yang sehat dan berimbang.
“PWRI ini milik kita semua. Mari kita jaga, rawat, dan besarkan bersama. Dengan kekompakan dan solidaritas, kita akan semakin kokoh dan kuat,” tegasnya.
Momen sederhana itu dihadiri oleh jajaran pengurus dan anggota PWRI Kota Tebing Tinggi, para jurnalis lintas media, serta perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Tebing Tinggi.
Tak sekadar seremonial, perayaan HUT perdana ini menjadi refleksi perjalanan satu tahun kiprah PWRI dalam membangun kebersamaan antarwartawan di daerah. Lebih dari itu, acara ini juga menjadi pengingat bahwa kekuatan utama sebuah organisasi bukan pada usia, melainkan pada solidaritas dan semangat kolektif di dalamnya.
Dengan semangat kebersamaan yang mengalir di antara para jurnalis, PWRI Tebing Tinggi meneguhkan tekad untuk terus menjadi rumah yang hangat bagi insan pers—tempat di mana komitmen, profesionalisme, dan solidaritas tumbuh dalam satu semangat: bersama, kita kuat.






