SOLOK | DETAKKita.com — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) tak menunggu lama. Di saat warga terdampak bencana masih berjibaku dengan keterbatasan, PMI Kuansing langsung bergerak cepat menembus lokasi bencana di Sumatra, tepatnya di Nagari Muaro Pingai, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar).
Berdasarkan hasil rapat resmi PMI Kuansing, bantuan kemanusiaan diberangkatkan Selasa malam, 24 Desember 2025 pukul 23.00 WIB, dan langsung didistribusikan ke titik terdampak melalui koordinasi erat bersama PMI Kabupaten Solok dan PMI Padang Panjang.
Ketua Umum (Ketum) PMI Kuansing yang juga Bupati Kuantan Singingi, H. Suhardiman Amby, melalui Sekretaris PMI Kuansing, Herika Putra, menegaskan bahwa langkah cepat ini merupakan bentuk tanggung jawab kemanusiaan lintas daerah.
“PMI Kuansing turun langsung ke lapangan. Bantuan kami serahkan ke Kabupaten Solok dengan fokus utama pada anak-anak dan kebutuhan mendesak warga terdampak. Ini adalah komitmen kemanusiaan yang tidak bisa ditunda,” tegas Herika Putra, Kamis (25/12/2025) di Nagari Muaro Pingai.
Fokus utama bantuan PMI Kuansing menyasar anak-anak korban bencana. Data resmi mencatat, 110 paket School Kids lengkap alat tulis telah disalurkan, terdiri dari:
• 67 tas sekolah anak laki-laki
• 30 tas sekolah anak perempuan
• 5 tas kecil anak perempuan
• 8 tas kecil anak laki-laki
Tak hanya itu, bantuan air bersih juga digelontorkan bersama PMI Solok untuk memenuhi kebutuhan dasar warga. PMI Kuansing turut menyalurkan pakaian layak pakai serta makanan dan snack khusus anak-anak.
Pada Rabu (25/12/2025), distribusi sembako dan School Kit oleh gabungan PMI Kuansing–PMI Solok–PMI Padang Panjang telah tuntas dilaksanakan. Aksi kemanusiaan akan berlanjut Jumat (26/12/2025) dengan agenda bersih-bersih lingkungan dan distribusi air bersih di sejumlah titik rawan.
Usai seluruh rangkaian aksi rampung, tim relawan PMI dijadwalkan kembali ke Kuantan Singingi pada sore hari.
Kepala Markas PMI Kuansing, Yeni Hasmini, SP, memastikan seluruh kegiatan berjalan sesuai rencana dan terdokumentasi dengan baik.
“Distribusi bantuan berjalan lancar. Laporan lengkap dari lapangan akan kami sampaikan setelah seluruh kegiatan kemanusiaan selesai,” ujarnya.
DETAKKita.com mencatat, di tengah bencana yang belum sepenuhnya pulih, kecepatan dan ketepatan aksi menjadi kunci. PMI Kuansing membuktikan, solidaritas bukan sekadar slogan—tapi aksi nyata di lapangan.
