TELUK KUANTAN | DETAKKita.com — Bupati Kuantan Singingi H Suhardiman Amby didampingi Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kuantan Singingi Dasver Librian alias Vea, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadis Naker) Masnur Judi, Camat Benai Paimun Hendro dan Camat Sentajo Raya Hevi Heri Antoni menyambangi rumah duka almarhum Kepala Desa (Kades) Siberakun, Ardilis alias Elit, pada Kamis (03/04/2025).
Dalam kunjungan tersebut, orang nomor satu di Kabupaten Kuantan Singingi itu berjanji untuk anak almarhum Ardilis akan diberikan beasiswa full hingga selesai. Hal itu disampaikannya langsung kepada istri almarhum Ardilis, Hazra dan adik kandungnya, Zulfandri.
Dalam kesempatan itu, Suhardiman Amby sebagai pemegang tongkat komando tertinggi di negeri yang berjuluk Kota Pacu Jalur langsung memerintahkan bawahannya, yakni Camat Benai Paimun Hendro untuk segera mengurus semua kelengkapan data untuk beasiswa anak almarhum Ardilis tersebut.
“Tolong pak Camat Benai, segera urus beasiswa anak kita ini sampai tamat kuliah,” ujarnya kepada Paimun Hendro, yang langsung mengiyakan.
Menurut Bupati Suhardiman Amby, almarhum Ardilis merupakan sosok Kepala Desa yang cukup berdedikasi tinggi. Dimana sambung Bupati, almarhum demi membangun desanya selalu berkomunikasi dengan semua pihak terkait, termasuk kepada dirinya.
“Atas nama Pemerintah, kami turut berbela sungkawa dan kehilangan atas kepergian Almarhum Ardilis,” ucap Bupati Kuansing yang terkenal selalu dekat semua lini.
Sementara istri almarhum, Hasra didampingi adik kandung almarhum, Zulfandri berterimakasih atas perhatian dan support Bupati Suhardiman Amby dan jajarannya.
“Kami terharu, dan berterimakasih atas segala apresiasi yang diberikan pada almarhum. Maafkan segala khilaf dan salah almarhum,” ujar keduanya berurai air mata sembari memeluk erat Bupati H Suhardiman Amby.
Diketahui, almarhum Ardilis wafat pada 30 Maret 2025 malam, saat melaksanakan tugas melepas lomba takbir di desanya. Almarhum dikenal baik oleh sahabat dan masyarakat Siberakun, bahkan senang berkomunikasi dengan semua unsur.
“Almarhum Ardilis wafat dalam usia 51 tahun, meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Almarhum sosok yang gigih dan tegas, namun memiliki empati serta dedikasi yang tinggi. Memiliki impian untuk lebih memajukan lagi desa yang ia pimpin tersebut,” ulas Paimun Hendro, sedikit menceritakan sosok almarhum bawahannya itu.
