TELUK KUANTAN | DETAKKita.com — Suasana Pendopo Rumah Dinas Jabatan Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau tampak hangat dan penuh kekeluargaan, Selasa (4/11/2025) malam. Di bawah cahaya temaram lampu pendopo yang megah, jajaran pimpinan daerah berkumpul dalam acara penyambutan Dandim 0302/Inhu-Kuansing dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Kuantan Singingi.
Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), H. Suhardiman Amby, hadir langsung mengenakan batik khas Kuansing, didampingi Wakil Bupati H. Muklisin. Turut hadir para tokoh penting daerah — mulai dari unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat se-Kuansing, hingga pimpinan organisasi vertikal dan tokoh masyarakat.
Kehadiran para pimpinan organisasi perempuan seperti Ketua TP-PKK, Persit Kartika Chandra Kirana (KCK), Bhayangkari, IAD, GOW, dan DWP Kuansing, serta tokoh agama dan adat seperti Ketua MUI, Muhammadiyah, LAM, LAN, dan DPC Pemuda Pancasila, menjadikan malam itu bukan sekadar seremoni, melainkan simbol persatuan lintas sektor di bumi jalur ini.
Dalam sambutannya, Bupati Suhardiman Amby menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas kehadiran dua pejabat baru yang akan memperkuat sinergi pemerintahan dan penegakan hukum di Kuantan Singingi.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi dan seluruh masyarakat, saya mengucapkan selamat datang kepada Dandim 0302/Inhu-Kuansing dan Kajari Kuansing yang baru. Kami yakin, dengan sinergi dan semangat kebersamaan, Kuansing akan semakin maju dan bermarwah,” ujar Suhardiman dengan nada penuh optimisme.
Ia menegaskan, kehadiran dua figur strategis tersebut akan memperkokoh koordinasi lintas lembaga di daerah, terutama dalam menjaga stabilitas keamanan, supremasi hukum, dan mendukung percepatan pembangunan daerah.
“Kita butuh kolaborasi kuat antara pemerintah, TNI, dan Kejaksaan agar seluruh program pembangunan bisa berjalan aman, tertib, dan berpihak pada rakyat. Kuansing hanya bisa besar kalau semua elemen bekerja dengan hati yang sama — hati untuk rakyat,” tegas Bupati.
Suasana malam itu semakin cair dengan nuansa kekeluargaan. Bupati Suhardiman sempat berbincang santai dengan para undangan, sesekali melempar senyum dan candaan yang membuat suasana terasa akrab.
“Saya berharap, kebersamaan seperti ini bukan hanya hari ini saja. Mari kita rawat sinergi ini dengan niat tulus, karena keberhasilan membangun daerah tidak bisa dilakukan sendiri, tapi dengan kerja bersama,” tambahnya.
Acara penyambutan ditutup dengan doa bersama, diikuti sesi ramah tamah dan foto bersama seluruh unsur Forkopimda.
Malam itu, Pendopo Bupati tak hanya menjadi tempat pertemuan formal, tetapi juga simbol persaudaraan dan sinergi antara unsur pemerintahan, penegak hukum, tokoh adat, dan masyarakat — menandai tekad bersama untuk membangun Kuansing yang bermarwah, maju, dan sejahtera.






