Scroll untuk baca artikel
Kota PadangsidimpuanOrganisasiProvinsi Sumatera UtaraReligi

LPA Padangsidimpuan Gandeng MTBQ, Gelar Ruqyah Massal Terapi Al Quran untuk Pemulihan Trauma

×

LPA Padangsidimpuan Gandeng MTBQ, Gelar Ruqyah Massal Terapi Al Quran untuk Pemulihan Trauma

Sebarkan artikel ini
LPA Padangsidimpuan Gandeng MTBQ, Gelar Ruqyah Massal Terapi Al Quran untuk Pemulihan Trauma

PADANGSIDIMPUAN | DETAKKita.com Pengurus Cabang Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), berkolaborasi dengan Majelis Ta’lim Baitul Quran serta sejumlah lembaga di Kecamatan Padangsidimpuan Utara menggelar ruqyah massal terapi Al Quran, Sabtu (20/12/2025).

Kegiatan yang dipusatkan di Majelis Baitul Quran Al Azhar, Kelurahan Losung Batu, Kecamatan Padangsidimpuan Utara ini difokuskan sebagai upaya pemulihan trauma (trauma healing) bagi anak-anak sekolah korban perundungan, korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), serta terapi Alquran bagi masyarakat terdampak musibah di wilayah Tapanuli Selatan.

Ruqyah massal yang dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan tersebut diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah. Peserta terdiri dari anak-anak sekolah, jamaah majelis ta’lim, masyarakat umum, praktisi ruqyah, hingga tokoh masyarakat setempat.

Ketua Yayasan Majelis Ta’lim Baitul Quran (MTBQ) Padangsidimpuan, Ustadz Azhar Nasution, M.Pd, dalam sambutannya mengapresiasi konsistensi LPA Kota Padangsidimpuan dalam menjalankan syiar dakwah melalui pendekatan terapi Alquran.

“Alhamdulillah, meskipun masih dalam bayang-bayang musibah bencana, LPA Kota Padangsidimpuan tetap istiqamah dalam syiar dakwah melalui ruqyah terapi ini. Kegiatan ini juga menjadi refleksi akhir tahun 2025 sekaligus menyambut datangnya 1 Rajab,” ujar Ustadz Azhar.

Apresiasi dan dukungan juga disampaikan Ketua LPA Sumatera Utara, Muniruddin Ritonga. Menurutnya, ruqyah terapi Alquran bukan hanya menjadi sarana pemulihan trauma bagi anak-anak, tetapi juga wadah konsultasi kejiwaan yang mampu mencegah berbagai persoalan sosial, termasuk kecanduan gim daring dan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda, khususnya di wilayah Tabagsel.

Senada, Ketua LPA Padangsidimpuan, Ardi Husein, menegaskan bahwa kegiatan terapi Alquran ini akan terus dikembangkan dan dirancang dalam bentuk roadshow ke sekolah-sekolah, pesantren, dan majelis ta’lim.

“Kami ingin terapi Alquran ini menjadi semangat baru dan wadah konsultasi trauma healing yang mudah diakses masyarakat, khususnya anak-anak,” tegas Ardi Husein.
Salah seorang peserta ruqyah, Mirna, mengaku merasakan manfaat langsung dari terapi yang diikutinya.

“Alhamdulillah, melalui ruqyah terapi massal ini saya merasakan kesembuhan dari gangguan medis yang saya alami hampir setahun. Selain ruqyah langsung, kami juga dibekali materi ruqyah mandiri yang bisa dipraktikkan sendiri di rumah,” tuturnya.

Kegiatan ruqyah massal ini diharapkan menjadi bagian dari upaya pemulihan spiritual dan psikologis masyarakat, sekaligus memperkuat peran lembaga keagamaan dan perlindungan anak dalam merespons persoalan sosial di daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *