- Terkait Sosok Wakilnya, Ini Kata Asmar!
- Satpol PP Meranti Sita Peredaran Miras Ilegal Berkedok Kedai Kelontong
- Masyarakat Apresiasi Kinerja Bupati Asmar Terkait Infrastruktur Jalan dan Jembatan
- Polsek Benai Ungkap Penjualan Narkotika Jenis Sabu di Desa Benai Kecil
- Cuaca Tak Menentu, BPBD Kuansing Himbau Warga Tetap Waspada
- Pilkada Medan 2024, Irman Oemar Jalin Komunikasi dengan Sejumlah Partai
- Kasus Korupsi Hotel Kuansing, Kajari Nurhadi: Alat Bukti Cukup Bisa Jadi Tersangka
- Muzamil Balonbup Meranti Perdana Antarkan Pendaftaran Ke NasDem
- Putra Riau Kelahiran Baserah Kuansing Maju di Pilkada Medan
- Pemdes Bersama Masyarakat Gelar Rapat Peringatan Harlah Desa Alah Air Ke-116
Langgar Perizinan Serta Ketertiban Umum dan Katenteraman Masyarakat
Kasat Pol PP PKP Kuansing, Shanti: Semua Aktivitas Dihentikan
Kasat Pol PP PKP Kuansing, Shanti Evi Dimeti Saat Turun Langsung Hentikan Aktivitas Pasar Malam Yang Melanggar Perizinan serta Melanggar Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat. (foto: Satpol PP PKP Kuansing/Redaksi).
TELUK KUANTAN | DETAKKita.com — Semua aktivitas terkait Pasar Malam yang berada di dalam area Pasar Modern Berbasis Tradisional Teluk Kuantan dihentikan Satuan Polisi Pamong Praja Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Satpol PP PKP) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Dimana pengelola Pasar Malam tersebut, sudah melakukan pelanggaran terkait perizinan serta pelanggaran terhadap ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat.
Baca Lainnya :
- Kapolres AKBP Pangucap Lantik Pejabat Utama Polres Kuansing Dua Putra Daerah
- Hacked By X3ND1
- Bupati Suhardiman Lantik Pj Kades Jadi Sekretaris Dinas
- Usai Diluncurkan, PSC 119 Kuansing Langsung Action
- Momen Warga Berswafoto Dengan Maulana Imam Saleh
Pemberhentian aktivitas tersebut, dipimpin langsung Kepala Satuan (Kasat) Pol PP PKP Kuansing, Shanti Evi Dimeti SH berdasarkan perintah Bupati Kuansing, Drs H Suhardiman Amby Ak MM, Kamis (17/08/2023) malam.
“Semua aktivitas dihentikan karena ada pelanggaran yang berkaitan tentang perizinan serta pelanggaran ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat yang dilakukan oleh pihak pengelola,” tegasnya.
Dengan demikian, sambung Kasat Pol PP PKP Kuansing, pihak pengelola dilarang untuk melakukan aktivitas sebagaimana dimaksud sebelum segala sesuatunya yang berhubungan dengan perizinan serta pemenuhan tanggung jawab dalam memelihara ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat dipenuhi, Jum’at (18/08/2023) di Teluk Kuantan.
“Kemarin malam sudah diingatkan kepada pihak pengelola agar aktivitas pasar malam dihentikan dan pihak pengelola dipanggil ke kantor. Namun yang datang ke kantor justru orang lain yang mengaku saudara pihak pengelola. Pasar malam dengan artian harus tetap ditutup karena tidak mematuhi apa yang telah disampaikan sebelumnya,” jelasnya.
Lalu, lanjut Kasat Pol PP PKP Kuansing, kepada yang bersangkutan (oknum yang mengaku saudara pemilik pasar malam .red) telah disampaikan dengan tegas, bahwa tidak boleh ada aktivitas pasar malam demi terciptanya ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat.
“Meski demikian tentunya kita tidak akan lepas dan membiarkan begitu saja, kita tetap pantau pasar malam tersebut, pada Jumat malam sekitar pukul 19.10 WIB diketahui kembali adanya aktivitas di pasar malam dan pengunjung nampak memadati lokasi pasar malam tersebut saat lepas isya,” bebernya.
Dengan demikian, kata Shanti Evi Dimeti, dikeluarkan perintah kepada Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Tibum Tranmas) untuk memberikan peringatan kepada pihak pengelola ataupun penanggung jawab pasar malam untuk menghentikan aktivitasnya tersebut sebelum terpenuhi aturan yang diberlakukan.
“Dengan tegas kita sudah mengingatkan dan perintahkan untuk menghentikan aktivitas sekaligus membubarkan massa pengunjung demi terkendalinya ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat. Pasar malam tersebut tidak boleh beraktivitas,” tegasnya.*