Scroll untuk baca artikel
Kabupaten Rokan HilirProvinsi RiauSuara Kita

Jalan Parit Karto di Sungai Segajah Rusak Parah, Warga Rokan Hilir Minta Pemerintah Segera Bertindak

×

Jalan Parit Karto di Sungai Segajah Rusak Parah, Warga Rokan Hilir Minta Pemerintah Segera Bertindak

Sebarkan artikel ini
Jalan Parit Karto di Sungai Segajah Rusak Parah, Warga Rokan Hilir Minta Pemerintah Segera Bertindak

ROKAN HILIR | DETAKKita.com
Keluhan warga kembali menyeruak dari wilayah pesisir Kabupaten Rokan Hilir. Jalan Parit Karto yang berada di Kepenghuluan Sungai Segajah, Kecamatan Kubu, kini rusak berat dan semakin sulit dilalui. Akses utama yang menjadi urat nadi mobilitas masyarakat itu berubah menjadi kubangan berlumpur dengan lubang besar menganga di sepanjang hampir satu kilometer jalan.

Pantauan di lapangan pada Rabu (12/11/2025), kondisi jalan tampak memprihatinkan. Saat hujan turun, genangan air menutupi permukaan jalan dan membuat kendaraan roda dua maupun roda empat nyaris tidak bisa melintas. Warga harus ekstra hati-hati agar tidak tergelincir atau terperosok ke lubang yang kian dalam.

“Kalau sudah hujan, jalan ini seperti sungai. Banyak yang jatuh, terutama anak sekolah. Kemarin ada siswa SMA yang terjatuh saat menuju Simpang Lasa,” ujar Herman, warga Sungai Segajah, kepada DETAKKita.com.

Kerusakan parah ini disebut sudah berlangsung lama. Jalan Parit Karto yang menjadi akses utama menuju sekolah, pasar, dan pusat kegiatan ekonomi masyarakat kini kian terancam lumpuh total. Warga Sungai Segajah dan Sungai Segajah Jaya menjadi pihak yang paling terdampak, karena jalan tersebut adalah satu-satunya jalur darat yang menghubungkan desa dengan pusat kecamatan.

Menurut warga, penyebab utama kerusakan jalan adalah tingginya curah hujan dan lalu lintas kendaraan bertonase berat yang melintas setiap hari tanpa adanya pengawasan. Kondisi ini membuat badan jalan cepat rusak dan tidak lagi layak digunakan.

“Kami sudah beberapa kali mengadu. Jalan ini vital bagi warga. Kalau rusak begini terus, ekonomi kami bisa lumpuh. Hasil kebun susah dibawa keluar, anak-anak pun kesulitan ke sekolah,” tambah Rizal, tokoh pemuda setempat.

Masyarakat berharap Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir segera turun tangan melakukan perbaikan darurat sebelum kondisi semakin memburuk. Warga juga meminta agar pemerintah menertibkan kendaraan bermuatan berat yang sering melintasi jalan desa tanpa izin, karena dianggap menjadi faktor utama kerusakan.

“Kami tidak minta jalan mewah, yang penting bisa dilalui dengan aman. Tolong pemerintah dengar jeritan kami di Sungai Segajah ini,” ucap Rizal lirih.

Kerusakan Jalan Parit Karto kini menjadi simbol keprihatinan masyarakat pesisir Rokan Hilir, yang terus berharap agar pembangunan infrastruktur tidak hanya terpusat di kota, tetapi juga menyentuh daerah terpencil yang menjadi denyut kehidupan rakyat kecil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *