Scroll untuk baca artikel
Kabupaten Kuantan SingingiProvinsi Sumatera Utara

Isu Pelantikan Gelombang Kedua: Siapa Pejabat yang Akan Dipanggil Bupati Kuansing ke Podium?

×

Isu Pelantikan Gelombang Kedua: Siapa Pejabat yang Akan Dipanggil Bupati Kuansing ke Podium?

Sebarkan artikel ini
Isu Pelantikan Gelombang Kedua: Siapa Pejabat yang Akan Dipanggil Bupati Kuansing ke Podium?

TELUK KUANTAN | DETAKKita.com Aroma perubahan birokrasi kembali menyeruak di Kabupaten Kuantan Singingi. Setelah pelantikan gelombang pertama yang digelar Senin (22/9/2025) malam lalu, kini isu pelantikan gelombang kedua mencuat. Kabar beredar, Bupati Kuansing, H. Suhardiman Amby, akan kembali menggeser dan menempatkan sejumlah pejabat strategis pada Rabu, 24 September 2025.

Namun, hingga detik ini, siapa saja pejabat yang akan dipanggil ke podium pengambilan sumpah masih menjadi misteri. Tidak ada daftar resmi yang dibocorkan. Yang pasti, publik birokrasi Kuansing kini dibuat tegang menanti keputusan sang bupati.

Seorang sumber dekat pemerintahan, yang enggan disebutkan namanya, membisikkan bahwa segala sesuatunya masih menunggu restu terakhir dari orang nomor satu di Kuansing itu.

“Ya, memang ada isu pelantikan gelombang kedua. Tapi semua masih menunggu kata ‘ya’ dari Pak Bupati. Kalau beliau sudah putuskan, barulah kita tahu siapa saja pejabat yang akan dilantik,” ungkap sumber tersebut dengan nada hati-hati ketika bersama DETAKKita.com di Teluk Kuantan, Selasa (23/9/2025).

Bupati Kuansing, H. Suhardiman Amby, sendiri belum mau mengumbar keterangan resmi soal jadwal dan nama-nama pejabat yang akan dilantik. Namun, dalam beberapa kesempatan, ia menegaskan mutasi dan rotasi pejabat adalah langkah strategis untuk memperkuat kinerja birokrasi daerah.

“Pelantikan bukan sekadar seremonial. Kita ingin birokrasi lebih solid, profesional, dan mampu merespons cepat kebutuhan masyarakat Kuansing,” ujar Suhardiman dalam pernyataannya baru-baru ini.

Sinyal itu cukup membuat banyak pihak menduga pelantikan kali ini akan menyasar jabatan-jabatan krusial di level eselon II maupun kepala dinas yang dianggap perlu penyegaran. Dari kabar yang berkembang di lingkaran pemerintahan, nama-nama beken mulai disebut-sebut, meski belum ada kepastian.

Kini, publik Kuansing tinggal menunggu: siapa yang akan naik, siapa yang bertahan, dan siapa yang harus rela tersisih? Semua akan terjawab jika Bupati Suhardiman Amby benar-benar memberi lampu hijau pada Rabu besok.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *