TELUK KUANTAN | DETAKKita.com — Kabar baik datang dari Posko Komando Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Berdasarkan laporan resmi pada Kamis (14/8/2025), titik panas (hotspot) di wilayah Kuansing dinyatakan nihil. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kuansing, H. Yulizar M, melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (KL), Syafri Yulis, didampingi Koordinator Pemantauan, Antoni Ponigo, saat memberikan keterangan di Posko Komando BPBD Kuansing.
“Alhamdulillah, hari ini hasil pemantauan satelit dan patroli lapangan kita menunjukkan tidak ada hotspot di seluruh wilayah Kabupaten Kuansing. Meskipun nihil, kita tetap siaga penuh karena potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bisa muncul sewaktu-waktu, apalagi di musim kemarau ini,” ujar Syafri Yulis.
Ia menegaskan, tim BPBD Kuansing tidak hanya mengandalkan data satelit, tetapi juga rutin melakukan pengecekan langsung di lapangan untuk memastikan tidak ada titik api yang terpantau. “Kami berkoordinasi dengan TNI, Polri, Manggala Agni, dan pihak kecamatan untuk memantau kondisi di daerah-daerah rawan. Sistem ini sudah berjalan efektif untuk deteksi dini,” tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Pemantauan BPBD Kuansing, Antoni Ponigo, menekankan bahwa keberhasilan menjaga nihil hotspot tidak terlepas dari kesadaran masyarakat. “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Satu percikan api saja bisa menjadi bencana besar. Kerjasama dan kepedulian semua pihak sangat penting,” tegasnya.
Kalaksa BPBD Kuansing, H. Yulizar M, melalui pesan tertulis, juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim dan masyarakat. “Kondisi nihil hotspot ini adalah hasil kerja keras bersama. Namun, jangan sampai kita lengah. BPBD Kuansing tetap standby 24 jam di Posko Komando untuk merespons cepat jika terjadi keadaan darurat,” ungkapnya.
Pantauan di Posko Komando BPBD Kuansing pada Kamis siang menunjukkan seluruh peralatan siaga, mulai dari peralatan semprot, hingga peralatan komunikasi. Petugas piket terlihat memantau data satelit secara real time sambil menerima laporan dari lapangan.
Dengan kondisi cuaca yang diprediksi masih panas dan kering beberapa hari ke depan, BPBD Kuansing terus mengingatkan masyarakat untuk menjaga lingkungan, menghindari aktivitas pembakaran, dan segera melapor jika melihat tanda-tanda kebakaran.
