BENAI | DETAKKita.com — Upaya memperkuat ketahanan pangan nasional sebagaimana tertuang dalam Program Asta Cita Presiden RI terus digalakkan hingga ke pelosok desa. Salah satunya terlihat di Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, yang pada Selasa (2/9/2025) pagi menggelar penanaman jagung pipil jenis Bisi-2 di lahan seluas 1 hektar.
Program yang dijalankan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bungaran Desa ini menerapkan pola monokultur dengan memanfaatkan benih jagung sebanyak 20 kilogram. Meski sederhana, kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai unsur pemerintah, aparat keamanan, hingga tokoh masyarakat.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolsek Benai Ipda Hainur Rasyid, SH., Sekcam Benai Habi Yusuf mewakili Camat Benai Paimun Hendro, Kasi Trantib Benai Bustanul RA, Kepala Desa Ujung Tanjung Darpaus, Direktur BUMDes Bungaran Desa Pebrinas, Bhabinkamtibmas Bripka Hasri Yendi, perwakilan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Benai, serta tokoh masyarakat, adat, agama, dan perangkat desa.
Acara berlangsung khidmat, diawali dengan doa bersama, sambutan-sambutan, sarapan bersama, hingga penanaman jagung secara simbolis. Suasana kebersamaan terlihat kuat ketika aparat, pemerintah desa, dan warga turun ke lahan menanam jagung secara bergotong royong.
Kapolsek Benai Ipda Hainur Rasyid menegaskan pentingnya sinergi semua pihak untuk menjaga ketersediaan pangan di wilayah hukum Polsek Benai.
“Program penanaman jagung pipil ini adalah bentuk sinergi antara pemerintah desa, aparat, dan masyarakat untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Kami dari kepolisian siap mengawal agar kegiatan ini berjalan aman, lancar, dan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.
Sekcam Benai, Habi Yusuf, yang mewakili Camat, menyampaikan apresiasi atas inisiatif desa. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan program pemerintah pusat dan daerah.
“Atas nama pemerintah kecamatan, kami mendukung penuh program ini. Ketahanan pangan adalah isu penting, dan dengan adanya penanaman jagung di tingkat desa, kita bisa memperkuat kemandirian masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kasi Trantib Benai Bustanul RA yang akrab disapa Si But menekankan pentingnya kebersamaan.
“Jagung pipil yang kita tanam hari ini diharapkan bisa menjadi salah satu komoditas unggulan desa. Yang terpenting, semangat kebersamaan tetap kita jaga, sehingga hasilnya bermanfaat untuk semua,” ungkapnya.
Kepala Desa Ujung Tanjung, Darpaus, menegaskan bahwa penggunaan dana desa tidak hanya diarahkan pada pembangunan fisik, melainkan juga pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa dana desa bukan hanya untuk pembangunan infrastruktur, tapi juga untuk mendukung program nasional di bidang pangan. Semoga jagung yang kita tanam ini menjadi ladang manfaat bagi masyarakat Desa Ujung Tanjung,” ujarnya optimis.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta, meninggalkan kesan kebersamaan yang hangat. Hingga akhir acara, situasi berjalan aman, lancar, dan kondusif.