Scroll untuk baca artikel

Dosen Penjas UIR Pekanbaru Berikan Penyuluhan Peningkatan VO2Max Pada Atlet Basket

×

Dosen Penjas UIR Pekanbaru Berikan Penyuluhan Peningkatan VO2Max Pada Atlet Basket

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU — Dosen Pendidikan Jasmani (Penjas) Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru memberikan penyuluhan pentingnya peningkatan VO2MAX guna meningkatkan kondisi fisik pemain pada atlet bola basket SMA Al Azhar Syfa Budi Pekanbaru II, pada Ahad (24/09/2023) yang lalu.

Dimana penyuluhan itu diberikan oleh Tim Dosen Penjas, dalam rangka melaksanakan kegiatan pengabdian, yang dipimpin langsung Ketua Tim Dosen Penjas UIR Pekanbaru, Oki Candra yang akrab disapa Pak OC, dan didampingi para Dosen Anggota, yakni Ahmad Rahmadani, Putri Wahyuni, Anggara Oktaviandi, serta

Rizky Pratama Khairullah.

Ketua Pengabdian Dosen Penjas UIR Pekanbaru, Oki Candra saat dijumpai DETAKKita.com pada Sabtu (11/11/2023) di salah satu Caffee di Pekanbaru membenarkan kegiatan tersebut. Dimana katanya, kegiatan ini secara rutin dilaksankan setiap tahunnya oleh pihaknya tersebut.

Menurut Oki Candra yang saat ini sudah menyandang gelar doktor itu mengatakan, pengabdian dan penyuluhan tentang pentingnya peningkatan VO2max ini merupakan sebagai sarana untuk meningkatkan kondisi fisik pemain bola basket yang telah membawa manfaat signifikan.

“Berdasarkan upaya ini, kami dapat menyimpulkan beberapa poin penting. Diantaranya, yakni pemahaman yang meningkat, yaitu melalui penyuluhan, peserta, termasuk para pemain bola basket, telah mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang peran VO2max dalam kinerja olahraga. Dimana mereka sekarang ini menyadari bahwa peningkatan VO2max dapat meningkatkan daya tahan, pemulihan yang lebih cepat, dan performa yang lebih baik di lapangan,” kata Oki Candra yang notabene berdarah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), tepatnya Kota Baserah.

Selain itu, sambung Oki, peningkatan terhadap pengetahuan praktis yang terjadi, yakni peserta telah memperoleh pengetahuan praktis tentang metode latihan yang dapat membantu meningkatkan VO2max mereka.

“Ini termasuk latihan aerobik, interval intensitas tinggi, dan pendekatan pelatihan yang terukur, serta dampak positif pada kondisi fisik yang terjadi, yaitu seiring berjalannya waktu, penyuluhan dan pelatihan fisik yang diberikan telah memberikan dampak positif pada kondisi fisik pemain bola basket. Mereka telah menunjukkan peningkatan daya tahan, kemampuan pemulihan yang lebih baik, dan kemampuan untuk mempertahankan performa tinggi selama pertandingan,” beber Oki Candra yang merupakan seorang anak pedagang sate di Kota Baserah Kabupaten Kuansing itu.

Lebih lanjut, Oki mengatakan, kesadaran akan kesehatan juga sangat penting dalam berolahraga basket, selain manfaat kinerja, peserta juga lebih sadar akan pentingnya kesehatan dan kebugaran fisik.

“Mereka menyadari bahwa latihan kardiovaskular dan peningkatan VO2max adalah komponen penting dari gaya hidup yang sehat. Penyuluhan tentang pentingnya peningkatan VO2max telah memberikan dampak positif yang signifikan pada kondisi fisik pemain bola basket. Pemahaman dan pengetahuan yang diperoleh akan terus memberikan manfaat jangka panjang dalam perjalanan mereka sebagai atlet. Dengan pendekatan yang benar dan komitmen yang kuat terhadap pelatihan kardiovaskular, pemain bola basket dapat mencapai potensi terbaik mereka dalam olahraga ini,” jelas Oki Candra.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *