Scroll untuk baca artikel
Kabupaten Kuantan SingingiPariwisataProvinsi Riau

Dapi Fadhillah, Anak Tari Togak Luan Terbaik Pacu Jalur 2025: Raih Piala dan Bonus – Yamaha NMax

×

Dapi Fadhillah, Anak Tari Togak Luan Terbaik Pacu Jalur 2025: Raih Piala dan Bonus – Yamaha NMax

Sebarkan artikel ini

TELUK KUANTAN | DETAKKita.com — Malam penutupan Festival Pacu Jalur Tradisional Event Nasional 2025 di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Ahad (24/8/2025), menjadi momen yang penuh haru dan kebanggaan. Salah satu sorotan utama adalah saat seorang bocah bernama Dapi Fadhillah dari Jalur Alam Cahayo Tuah Nagori Desa Sikakak Kecamatan Cerenti berhasil dinobatkan sebagai Tukang Tari (Tari Togak Luan) atau Anak Choky Terbaik.

Dalam seremoni puncak yang berlangsung meriah tersebut, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Riau, Roni Rakhmat, secara langsung menyerahkan hadiah berupa piagam penghargaan, piala, dan bonus uang pembinaan ditambah satu buah sepeda motor Yamaha NMax kepada Dapi Fadhillah di panggung utama. Kehadiran Dapi dengan busana tradisional yang khas, serta senyum polosnya saat menerima penghargaan, sontak mengundang tepuk tangan meriah dari ribuan penonton yang memadati arena.

Bupati Kuansing, H. Suhardiman Amby, menyampaikan apresiasi sekaligus rasa bangganya atas prestasi yang diraih Dapi Fadhillah.

“Anak-anak seperti Dapi adalah simbol harapan sekaligus bukti bahwa tradisi Pacu Jalur tetap hidup di generasi muda. Saya ucapkan selamat kepada Dapi, semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus menjaga budaya kita,” ujar Bupati dengan penuh semangat.

Senada dengan itu, Gubernur Riau (Gubri), H. Abdul Wahid, juga memberikan ucapan selamat dan dorongan moral kepada sang juara kecil tersebut.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Riau, saya mengucapkan selamat kepada Dapi. Prestasi ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga kebanggaan bagi seluruh masyarakat Kuansing dan Riau. Kita patut bersyukur karena tradisi Pacu Jalur terus mendapat tempat di hati generasi penerus,” ungkap Gubernur Wahid.

Festival Pacu Jalur 2025 ini berlangsung sejak 20 hingga 24 Agustus dan diikuti oleh puluhan jalur terbaik dari berbagai daerah. Selain menjadi ajang kompetisi bergengsi, festival ini juga menjadi ruang pelestarian budaya serta pembentukan karakter generasi muda.

Momen kemenangan Dapi Fadhillah menambah catatan manis dalam sejarah panjang Pacu Jalur, sekaligus menegaskan bahwa tradisi turun-temurun ini tetap terjaga, bukan hanya melalui jalur, tetapi juga lewat peran anak-anak choky yang menjadi bagian penting dari setiap perlombaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *