MEDAN | DETAKKita.com — Kelompok Cipayung Plus Sumatera Utara (Sumut), yang menaungi delapan organisasi besar mahasiswa dan pemuda di provinsi ini, menyatakan dukungan penuh kepada Kapolda Sumatera Utara (Sumut) atas ketegasan dan kinerja positif jajaran Polda dalam menegakkan hukum, terutama terhadap kasus narkoba, perjudian, dan kejahatan jalanan.
Pernyataan dukungan itu disampaikan dalam forum di Aula BPSBD Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Senin (20/10/2025), sebagai bentuk apresiasi terhadap langkah progresif Kapolda Sumut yang dinilai berhasil menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Berbagai capaian Polda Sumut di bawah kepemimpinan Kapolda saat ini, mulai dari pengungkapan ribuan kasus narkoba, pemberantasan judi besar-besaran, hingga penindakan aksi premanisme dan begal, dinilai telah memberikan dampak nyata terhadap rasa aman masyarakat.
Apresiasi dari Delapan Organisasi Cipayung Plus
Kamal Siregar, Ketua HIMMAH Sumut, menegaskan bahwa langkah tegas Kapolda dalam memerangi narkoba adalah bentuk perlindungan bagi generasi muda.
“Narkoba adalah musuh utama masa depan bangsa. Ketegasan Kapolda Sumut merupakan tindakan nyata melindungi anak muda dari kehancuran moral. Kami siap menjadi mitra Polda dalam edukasi pencegahan,” ujarnya.
Chrisye Sitorus, Koordinator Wilayah GMKI Sumut, menilai keberhasilan Polda dalam menertibkan praktik perjudian telah mengembalikan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum.
“Pemberantasan judi adalah langkah penting menjaga moral dan ekonomi masyarakat. Komitmen Kapolda menegakkan hukum tanpa pandang bulu patut diapresiasi,” katanya.
Dari HMI Sumut, Ketua Badko Yusril menyoroti pentingnya kolaborasi masyarakat dan aparat.
“Keberhasilan ini lahir dari sinergi kuat antara kepolisian dan publik. Kami mendukung penuh Kapolda untuk terus memberantas perjudian dan narkoba tanpa kompromi,” tegasnya.
Sementara itu, Armando Sitompul, Ketua DPD GMNI Sumut, memuji keberhasilan Polda dalam menekan angka kejahatan jalanan.
“Aksi begal dan premanisme kini menurun signifikan. Masyarakat kembali merasa aman beraktivitas — ini bukti kerja nyata Polda Sumut,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Sintong Sinaga, Ketua Komda PMKRI Sumut, yang menekankan pentingnya penindakan terhadap jaringan kejahatan terorganisir.
“Kami mendukung langkah Kapolda menyasar bandar besar, bukan hanya pelaku lapangan. Ini terobosan yang layak diapresiasi,” ungkapnya.
Irham Rambe, Ketua PW KAMMI Sumut, menyoroti keberlanjutan kebijakan positif tersebut.
“Prestasi Kapolda hari ini harus dijadikan standar kinerja ke depan. Ketegasan beliau telah menciptakan momentum bagi Polda Sumut untuk terus menjaga kondusifitas wilayah,” ucapnya.
Dari barisan IMM Sumut, Ketua Rahmat Taufiq Pardede mengapresiasi keseimbangan antara ketegasan dan pendekatan humanis dalam penegakan hukum.
“Langkah tegas terhadap bandar narkoba dan judi adalah wujud nyata kehadiran negara untuk melindungi rakyat. IMM akan terus mengawal kebijakan ini,” ujarnya.
Menutup pernyataan, Agung Prabowo, Ketua PKC PMII Sumut, menilai peran Kapolda sangat strategis dalam menjaga iklim pembangunan.
“Pemberantasan penyakit masyarakat adalah fondasi pembangunan. Kami menilai Kapolda Sumut telah berhasil menciptakan stabilitas yang mendorong investasi dan kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.
Seruan untuk Kolaborasi Bersama
Cipayung Plus Sumut menegaskan, perjuangan menciptakan Sumatera Utara yang aman, bersih, dan bermartabat bukan hanya tugas kepolisian, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
Mereka mengajak mahasiswa, pemuda, dan masyarakat luas untuk terus bersinergi dengan aparat kepolisian dalam upaya pemberantasan narkoba, judi, serta berbagai bentuk kriminalitas lainnya demi masa depan Sumatera Utara yang lebih baik.