Scroll untuk baca artikel
Adat dan BudayaDPRD Kuantan SingingiKabupaten Kuantan SingingiPariwisataProvinsi RiauSuara Kita

Bupati Suhardiman: Pacu Jalur Baserah 2025 Bukti Persatuan dan Prestasi, Inhu Bawa Pulang Gelar Jawara

×

Bupati Suhardiman: Pacu Jalur Baserah 2025 Bukti Persatuan dan Prestasi, Inhu Bawa Pulang Gelar Jawara

Sebarkan artikel ini

BASERAH | DETAKKita.com — Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), H. Suhardiman Amby, melalui Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kuansing, Jhon Pitte Alsi, didampingi Plt. Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfoss) Kuansing, H. Doni Aprialdi, serta Camat Kuantan Hilir, Edison Tuindra, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia yang telah sukses menyelenggarakan Pacu Jalur Tradisional Event Kebudayaan Baserah 2025 di Tepian Lubuok Sobae Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

“Pacu jalur bukan sekadar lomba dayung, tetapi warisan budaya yang menyatukan kita. Atas nama Bupati, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang dipimpin Ketum H. Wiwit Erianto, yang telah bekerja keras dari awal hingga akhir acara,” ujar Jhon Pitte Alsi ketika prosesi pembagian hadiah di Baserah, Halaman Kantor Camat Kuantan Hilir, Selasa (12/8/2025) malam.

Tak hanya kepada panitia, apresiasi juga disampaikan kepada seluruh peserta, baik jalur-jalur dari Kabupaten Kuansing maupun Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), yang telah ikut berpartisipasi dan memeriahkan ajang budaya tahunan ini.

“Kami juga mengucapkan selamat kepada jalur-jalur yang berhasil meraih 10 besar. Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus menjaga dan mengembangkan tradisi pacu jalur di masa mendatang,” tambahnya.

Berikut daftar 10 besar Pacu Jalur Tradisional Event Kebudayaan Baserah 2025:

1. Tuah Keramat Bukit Embun – Desa Gumanti, Kecamatan Peranap, Kabupaten Inhu.

2. Alam Cahayo Tuah Nagoghi – Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuansing.

3. Langkah Siluman Buayo Danou – Desa Sitorajo Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing.

4. Tuah Keramat Sialang Soko – Desa Setako Raya, Kecamatan Peranap, Kabupaten Inhu.

5. Sarijadi Gemetar Alam – Desa Pulau Beralo, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Kabupaten Kuansing.

6. Putri Kumayang Linduang Daun – Desa Pulau Ingu, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuansing.

7. Cempaka Kuantan – Desa Kepala Pulau, Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuansing.

8. Sultan Muda – Desa Pauh Ranap, Kecamatan Peranap, Kabupaten Inhu.

9. Keramat Jubah Merah – Desa Muaro Sentajo, Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuansing.

10. Pematang Putui Rajo Bukik Bunian – Desa Lubuk Ramo, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuansing.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kuansing, Maulana Imam Saleh, serta anggota DPRD Kuansing dari Dapil III, Riko Nanda, Hardiamon, dan Yusliadi, serta Pimpinan Cabang Pembantu (Capem) Bank RiauKepri (BRK) Syariah Baserah, Nofri Suryawan, Kapolsek Kuantan Hilir Iptu Edi Winoto, Danramil 07/ Kuantan Hilir (KH) Kapten Inf. Yunasri, yang memberikan dukungan penuh terhadap kelestarian pacu jalur sebagai ikon budaya daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *