TELUK KUANTAN | DETAKKita.com — Honor para guru MDA mengalami tunda bayar akibat keterbatasan anggaran yang didapat untuk pembayaran bulan Januari – Maret 2025.
Demikian disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretarian Daerah (Setda) Kuantan Singingi, Tasrum kepada DETAKKita.com saat dikonfirmasi penyebab tertunda bayarnya honor guru MDA se Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau di Teluk Kuantan, pada Sabtu (29/03/2025) lalu.
Menurut Kabag Kesra Setda Kuansing, semua berkas pengajuan sudah diajukan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kuansing sebelum batas waktu pengajuan ditentukan.
“Kalau berkas pengajuannya kita sudah selesai, sudah diajukan ke BPKAD, cuma belum terealisasi kemungkinan akibat keterbatasan ketersediaan anggaran yang ada,” ujar Tasrum.
Untuk itu, ia berharap, usai lebaran semua keuangan yang tertunda bayar ini bisa segera terealisasi, karena masih banyak keuangan atau honor yang harus dibayarkan.
“Kalau proses pengajuannya sudah selesai, tinggal lagi kapan direalisasikan BPKAD lah yang tau, karena kita sudah mengajukan ke BPKAD itu, mudah mudahan ketersediaan anggaran segera bisa terealisasi nantinya,” ucapnya.
Sebab, sambung Tasrum, untuk kegiatan Safari Ramadhan 1446 Hijriyah juga belum terealisasikan. Saat ini masih menunggu di BPKAD Kuansing.
“Kegiatan bulan puasa ini juga belum semuanya, namun kita berharap hal ini bisa segera terealisasikan nantinya, begitu anggaran sudah ada. Dan hal ini juga sudah dibicarakan atau dikomunikasikan ke pihak bersangkutan, seperti halnya honor guru MDA sudah kita sampaikan dengan Forum Guru MDA Kuantan Singingi, mudah mudahan segera bisa terealisasikan nantinya,” tandasnya.
