TELUK KUANTAN — Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Drs H Suhardiman Amby Ak MM terus gesa penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di seluruh Koordinator Wilayah (Korwil) Se-Kuansing.
Dimana kali ini, Plt Bupati Kuansing H Suhardiman Amby yang diwakili Kadisdikpora H Doni Aprialdi SH MH langsung menghadiri pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bersama para Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri se-Rayon 2 Kuansing di SMP Negeri 2 Gunung Toar, Rabu (08/02/2023).
Dari pantauan, turut hadir Camat Gunung Toar Adnan SPd SD, Ketua MKKS Kuansing, Korwil Pendidikan Kecamatan Gunung Toar dan para Ketua Rayon, Kepsek yang tergabung dalam Rayon 2 sekitar 70 orang serta Tokoh Muda Kuansing Hardiamon beserta sejumlah instansi berkepentingan lainnya.
Sesuai intruksi Plt Bupati Suhardiman Amby, Kadisdikpora Doni Aprialdi menyampaikan, bahwa pelaksanaan kurikulum merdeka di setiap sekolah sudah harus serentak dengan cara memperhatikan formulanya dengan prinsip diversifikasi, artinya menggunakan beberapa teori menyesuaikan dengan kondisi wilayahnya terutama menyesuaikan dengan peserta didik dan keadaan daerah menuju kemandirian, baik mandiri belajar, mandiri berubah dan mandiri berbagi sebagai mana surat Kepmendikbudristek RI Nomor 265 Tahun 2022 Penyempurnaan Kepmendikbudristek RI Nomor 56 Tahun 2022 yang berkenaan dengan pedoman penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran.
“Pak Bupati Suhardiman Amby menegaskan pendidikan Kuansing harus bangkit dan bangkit agar kemampuan peserta didik terus diasah oleh para guru yang punya kompetensi yang semakin mumpuni. Inilah tugas tambahan para Ketua Rayon, Korwil Pendidikan bahkan Ketua MKKS dan Ketua K3S,” kata Doni Aprialdi.
Dimana Plt Bupati Kuansing, telah memberikan intruksi kepada Kadisdikpora harus turun langsung dan terus berada ditengah-tengah peserta didik dan para majelis guru menyimak apa yang dibutuhkan pihak sekolah dan tentunya komit dengan hal-hal tersebut.
Kendati demikian, semuanya harus serba sigap dan cepat terukur, bahkan Plt Bupati juga mengintruksikan agar Kadisdikpora untuk membayarkan cepat honor-honor termasuk gaji P3K Guru yang menurut Kadisdikpora sudah ditandatangani untuk pencairannya tersebut.
“Insya Allah kita akan bayarkan cepat dan dua hari yang lalu sudah saya tandatangani untuk honor mereka,” ujar Doni Aprialdi yang merupakan mantan Pejabat Tinggi Pratama Provinsi Riau itu.
“Kita pengen cepat dan mereka harus bahagia dan semakin giat di sekolah. jangan ada pikiran lain, kondisi pendidikan di Kuansing harus semakin baik dan kembali unggul di Provinsi Riau maupun di Indonesia,” sambung Putra Jati Baserah itu.
“Biarlah masalah gaji dan honor urusan kami di Disdikpora Kuansing, mereka fokus saja mendidik anak sehingga peringkat pendidikan di Kuansing bisa number one,” tandas Doni Aprialdi yang bercita-cita “Membangkit Batang Terendam” itu.*