JAKARTA | DETAKKita.com — Sosok Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal kembali menjadi sorotan setelah menyampaikan ajakan terbuka kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk bergabung dalam dua organisasi yang ia pimpin: Organisasi Masyarakat Komite Mantan Preman Indonesia Istighfar (KOMPII) dan Partai Oposisi Merdeka (POM). Seruan tersebut disampaikannya usai shalat tarawih di Jakarta, Sabtu malam (1/3/2025).
KOMPII, Rumah Besar Mantan Preman dan Narapidana
KOMPII yang didirikan pada 19 Februari 2000 di Kalisari, Jakarta Timur (Jaktim), digagas sebagai wadah pembinaan bagi mantan narapidana dan mantan preman. Sutan Nasomal—yang juga memegang gelar Jenderal KOMPII—menegaskan bahwa organisasi ini dibentuk untuk membimbing para eks pelaku kriminal agar kembali ke jalan yang benar dan menjadi masyarakat berakhlak.
“Kami ingin mereka sadar akan kebesaran Allah, taat aturan, dan ikut menjaga hukum serta Kamtibmas bersama TNI, Polri, aparatur sipil, dan para tokoh lintas agama,” ujar Sutan, Jumat malam (14/11/2025) di Jakarta.
Visi KOMPII jelas: menciptakan kehidupan baru bagi para mantan preman dan narapidana agar bekerja secara halal, meninggalkan masa lalu yang gelap, serta hidup sesuai ajaran agama dan hukum negara.
POM, Partai yang Mengusung Perubahan dan Keberpihakan pada Rakyat
Selain memimpin KOMPII, Sutan Nasomal juga menjabat sebagai Ketua Umum sekaligus Presiden Partai Oposisi Merdeka (POM). Dalam kesempatan yang sama, ia mengajak masyarakat luas—termasuk mantan preman dan narapidana—untuk menjadi anggota maupun pengurus POM di seluruh Indonesia.
“Kami membuka pintu bagi siapa pun untuk bergabung. Tujuannya agar POM bisa masuk dalam struktur pemerintahan dan benar-benar berbuat untuk rakyat, bangsa, dan negara,” tegasnya.
Menurut Sutan, POM hadir sebagai partai yang fokus pada pembinaan dan peningkatan kesejahteraan rakyat tanpa diskriminasi. Ia menyebut partainya ingin menjadi kekuatan politik yang disegani, bahkan mampu membuat dunia menoleh atas gebrakannya.
Visi dan Misi: Indonesia Maju, Rakyat Sejahtera
POM membawa visi besar: membela rakyat dari Sabang sampai Merauke, serta menghapus kemiskinan dari Indonesia. Sementara misinya menekankan keberpihakan penuh kepada rakyat, mulai dari swasembada pangan, harga kebutuhan pokok yang terjangkau, hukum yang ditegakkan tanpa pandang bulu, hingga pemberantasan korupsi dengan sanksi tegas.
Partai Oposisi Merdeka sendiri didirikan pada 19 Februari 2019 dan berkantor pusat di Jalan Raya Kalisari 65, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Ajakannya Terbuka untuk Semua
Sutan menegaskan bahwa siapa saja boleh bergabung menjadi bagian dari keluarga besar POM—baik sebagai kader, simpatisan, maupun pengurus DPW dan DPD di seluruh Indonesia.
“Pintu kami terbuka. Bergabunglah demi Indonesia yang lebih adil, kuat, dan sejahtera,” pungkasnya.
Bagi masyarakat yang berminat, pendaftaran dapat dilakukan melalui Call Center Pioneer di nomor 0811-8419-260, atau melalui alamat surat PO Box 136 CBI Bogor 16900, Jawa Barat.






