Scroll untuk baca artikel
Kabupaten Kuantan SingingiPendidikanProvinsi RiauSosok

Rp 222 Miliar untuk Masa Depan Kuansing: “Sekolah Rakyat” Hadiah dari APBN, Doa dan Syukur Menggema

×

Rp 222 Miliar untuk Masa Depan Kuansing: “Sekolah Rakyat” Hadiah dari APBN, Doa dan Syukur Menggema

Sebarkan artikel ini
Rp 222 Miliar untuk Masa Depan Kuansing: “Sekolah Rakyat” Hadiah dari APBN, Doa dan Syukur Menggema

PASIR EMAS | DETAKKita.com Malam ini, Kamis (13/11/2025), suasana di halaman rumah sederhana milik Bapak Udin Jalur 14, Desa Pasir Emas, terasa berbeda. Lampu-lampu berpendar lembut di antara suara lantunan sholawat yang menggema, menghadirkan nuansa penuh haru dan syukur. Di tengah kebersamaan warga, hadir sosok yang menjadi pusat perhatian — Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), H. Suhardiman Amby.

Dalam balutan acara Sholawat dan Tasyukuran Suhardiman–Muklisin, Bupati H. Suhardiman Amby membawa kabar yang membuat senyum merekah di wajah para hadirin.

“Alhamdulillah, tahun ini Kuansing mendapat berkah besar,” ujarnya lantang, disambut tepuk tangan meriah.

“Kita menjadi salah satu dari dua daerah di Riau yang memperoleh pembangunan Sekolah Rakyat senilai Rp 222 miliar dari APBN. Ini bukti nyata bahwa kerja keras dan komunikasi kita dengan Pemerintah Pusat membuahkan hasil.”

Ucapan itu seolah menjadi gema harapan baru bagi masyarakat Kuansing — harapan tentang masa depan pendidikan yang lebih cerah, lebih dekat, dan lebih layak bagi anak-anak di Bumi Pacu Jalur.

Doa, Syukur, dan Semangat Membangun

Acara malam ini bukan sekadar seremoni. Di hadapan ratusan undangan — mulai dari Kepala Dinas TPHKP Deflides Gusni, Kepala Dinas Perkim M. Gemuruh, Kepala Dinas PPKBPPPA Mardansyah, Camat Singingi Saparman, pejabat eselon III dan IV, Staf Khusus Bupati, hingga Tim Pemenangan SDM — doa dan rasa syukur menjadi napas utama.

Dalam balutan religius dan hangat, Bupati Suhardiman Amby menegaskan arah besar pembangunan pendidikan di Kuansing.

“Pendidikan adalah pondasi utama kemajuan daerah,” ujarnya tenang namun tegas. “Saya ingin memastikan anak-anak Kuansing mendapat akses pendidikan yang layak, tanpa harus menempuh jarak jauh atau belajar di sekolah yang tidak memadai. Ini komitmen kita bersama.”

Baginya, angka Rp 222 miliar bukan hanya sekadar nilai rupiah, tetapi amanah besar untuk menciptakan pendidikan yang bermartabat di seluruh penjuru Kuansing — dari hilir hingga hulu, dari kota hingga desa terpencil.

Pendidikan Sebagai Jalan Lestari

Dalam pandangan Suhardiman, membangun sekolah berarti menanam harapan. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan ini tidak lahir dari tangan pemerintah semata, melainkan hasil doa dan gotong royong seluruh masyarakat Kuansing.

“Keberkahan ini hasil kerja bersama — dari pemerintah, tokoh masyarakat, hingga rakyat kecil. Mari kita jaga semangat ini agar pembangunan terus berlanjut dan membawa manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,” pesannya.

Sambutan itu menjadi refleksi dari gaya kepemimpinan Suhardiman Amby yang dikenal dekat dengan rakyat. Ia tak segan turun langsung ke lapangan, berdialog dengan masyarakat, dan memastikan setiap program pembangunan menyentuh kebutuhan riil warga.

Kuansing Menatap Masa Depan

Menjelang akhir acara, doa bersama dipanjatkan. Dalam senandung sholawat, masyarakat Pasir Emas seolah menyatukan harapan — agar pembangunan Sekolah Rakyat berjalan lancar, tepat sasaran, dan menjadi awal dari babak baru pendidikan Kuansing.

Bagi banyak orang yang hadir malam ini, kabar tentang Rp 222 miliar bukan sekadar angka dalam APBN. Ia adalah simbol kepercayaan, hasil kerja keras, dan janji masa depan.

Dan di antara cahaya lampu yang mulai redup, suara Bupati Suhardiman masih terngiang:

“Kita menanam masa depan. Bukan hanya gedung, tapi harapan. Untuk anak-anak kita, untuk Kuansing yang lebih bermarwah dan berdaya.”

Dari Pasir Emas, semangat itu bergaung ke seluruh pelosok negeri.

Kuansing tak lagi hanya menjaga tuah dan marwah — kini, ia menumbuhkan masa depan dengan akar pendidikan yang kokoh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *