BENAI | DETAKKita.com — Sinar matahari pagi menembus sela pepohonan di halaman Mako Polsek Benai, Kamis (13/11/2025). Di tengah suasana hangat dan semangat kebersamaan, sejumlah aparat kepolisian, unsur forkopimcam, dan warga setempat berkumpul dengan satu tujuan: menghijaukan kembali Bumi Pacu Jalur Kuantan Singingi.
Di bawah komando Kapolsek Benai, Ipda Hainur Rasyid, S.H., kegiatan penanaman pohon serentak digelar sebagai bagian dari program “Green Policing 21.000 Pohon” yang diinisiasi oleh Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan. Program ini bukan hanya sekadar aksi simbolis, melainkan gerakan nyata untuk menanam kesadaran lingkungan di hati masyarakat dan anggota Polri.
Di halaman mako yang biasanya menjadi tempat apel dan patroli, kini deretan bibit matoa, mahoni, dan durian berjajar rapi, siap ditanam. Tak kurang dari 25 bibit pohon menghiasi area itu, masing-masing ditanam dengan tangan penuh harapan oleh para pejabat, personel Polsek, hingga tokoh masyarakat.
Kapolsek Benai, Ipda Hainur Rasyid, tampak memimpin langsung proses penanaman. Dengan cangkul di tangan dan tanah lembut di sekelilingnya, ia menancapkan pohon pertama sebagai simbol dimulainya gerakan hijau tersebut.
“Penanaman pohon ini bukan sekadar kegiatan seremonial,” ujarnya dengan nada tegas namun hangat. “Ini adalah bentuk tanggung jawab moral kita untuk menjaga lingkungan agar tetap hijau dan lestari. Kami ingin menanamkan semangat kepedulian lingkungan kepada seluruh anggota Polsek dan masyarakat.”
Kegiatan ini turut dihadiri Plh. Camat Sentajo Raya Wandy Gunawan, S.P., Camat Benai Paimun Hendro, S.P., Kanit Intel Ipda Karel, S.H., perwakilan Danramil 02/ Kuantan Tengah (KT) Serma Doni, serta perwakilan dari BPP Kecamatan Benai dan Sentajo Raya, lengkap dengan para penyuluh pertanian lapangan (PPL).
Bagi Kapolsek Hainur Rasyid, konsep Green Policing bukanlah jargon kosong. Ia memandangnya sebagai langkah strategis untuk membangun wajah Polri yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam pelestarian lingkungan.
“Dengan menanam pohon, kita menanam harapan untuk generasi mendatang,” ujarnya. “Kami ingin kegiatan seperti ini menjadi budaya positif, agar masyarakat ikut terlibat menjaga keseimbangan alam.”
Sementara itu, Camat Sentajo Raya, Wandy Gunawan, S.P., yang turut memegang bibit pohon di tangannya, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Polsek Benai.
“Langkah ini luar biasa. Sinergi antara pemerintah dan aparat keamanan sangat penting untuk membangun kesadaran kolektif bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” tuturnya.
Menjelang siang, setelah semua bibit tertanam rapi, halaman Mako Polsek Benai tampak lebih hidup. Raut wajah para peserta menggambarkan kepuasan tersendiri — seolah setiap pohon yang tertanam membawa pesan: bahwa kepedulian terhadap bumi bisa dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama-sama.
Kegiatan berakhir pukul 11.00 WIB dengan suasana penuh keakraban. Tidak ada upacara megah, tak ada simbolisme berlebihan — hanya kebersamaan yang tumbuh dari niat tulus untuk menjaga alam.
Melalui aksi sederhana ini, Polsek Benai kembali menegaskan komitmennya terhadap semangat “Melindungi Tuah, Menjaga Marwah”, sejalan dengan visi besar “Sigap Kuansing”. Sebuah pesan kuat bahwa di balik seragam cokelat yang gagah, ada hati yang peduli pada alam dan masa depan Bumi Pacu Jalur Kuantan Singingi.






