Scroll untuk baca artikel
JakartaSuara Kita

MAPEL Nilai Setahun Kepemimpinan Prabowo Subianto Sebagai Langkah Maju untuk Indonesia

×

MAPEL Nilai Setahun Kepemimpinan Prabowo Subianto Sebagai Langkah Maju untuk Indonesia

Sebarkan artikel ini
MAPEL Nilai Setahun Kepemimpinan Prabowo Subianto Sebagai Langkah Maju untuk Indonesia

JAKARTA | DETAKKita.com Kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, genap berusia satu tahun sejak dilantik pada 20 Oktober 2024. Menyambut momen tersebut, Ketua Umum Yayasan Masyarakat Pelestari Lingkungan (MAPEL) Indonesia, M. Yusuf Hanafi Sinaga, S.Sos., M.Sos., menyampaikan apresiasi atas capaian serta kebijakan strategis yang telah ditempuh pemerintah selama satu tahun pertama.

“Pencapaian ini menunjukkan bahwa pemerintah sangat fokus pada isu-isu penting di dalam negeri, terutama ketahanan pangan, kesejahteraan sosial, ekonomi nasional, penguatan pertahanan, dan reformasi birokrasi,” ujar Yusuf saat ditemui awak media di Jakarta, Senin (20/10/2025).

Ia menegaskan, MAPEL Indonesia akan terus mendukung kebijakan Presiden Prabowo yang dinilai telah memperlihatkan keseriusan dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik sejak awal masa jabatannya.

Lebih lanjut, Yusuf juga mengingatkan pentingnya komitmen terhadap isu lingkungan. Ia menyinggung langkah Presiden Prabowo yang pada akhir tahun lalu mengumpulkan para kepala daerah dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia di Sentul, Bogor, untuk membahas agenda besar penyelamatan lingkungan.

“Karena fokus utama MAPEL adalah menjaga lingkungan, pendidikan, kesehatan, serta adat dan kebudayaan Indonesia. Semua ini merupakan bagian penting dari pembangunan nasional yang berkelanjutan,” tegasnya.

Sejumlah lembaga survei juga mencatat tingkat kepuasan publik yang tinggi terhadap kinerja pemerintahan Prabowo selama satu tahun pertama, dengan angka mencapai 78% hingga 83,5% (berdasarkan survei Poltracking dan Index Politica).

Berikut beberapa capaian dan kebijakan utama yang menonjol selama satu tahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto:

Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi program unggulan nasional. Program ini melibatkan TNI–Polri dalam distribusi dan penyediaan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah untuk menekan angka kekurangan gizi.

Penghapusan Kredit Macet UMKM serta tunggakan BPJS Kesehatan senilai Rp7,69 triliun, membantu pelaku usaha kecil kembali bankable dan memperkuat ekonomi kerakyatan.

Swasembada Pangan dan Pertanian menunjukkan hasil signifikan, dengan peningkatan produksi beras dan jagung hingga mencatat surplus tertinggi sepanjang sejarah. Pemerintah juga mengadakan ribuan pompa air irigasi bagi petani.

Paket Stimulus Ekonomi yang meliputi insentif pajak, diskon transportasi, bantuan pangan, serta potongan iuran Jaminan Kecelakaan Kerja untuk sektor padat karya.

Bidang Pertahanan dan Keamanan

Modernisasi Alutsista, termasuk pengadaan pesawat tempur Rafale dan kapal selam Scorpène, menjadi bagian dari percepatan program Minimum Essential Force (MEF).

Keterlibatan TNI dalam Program Rakyat, melalui pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan pengelolaan lahan pertanian untuk mendukung ketahanan pangan.

Perubahan Seragam TNI ke warna sage green guna meningkatkan efektivitas kamuflase di lapangan.

Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi

Pembentukan BPPIK (Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus) yang bertugas mengawasi pelaksanaan proyek pemerintah agar lebih transparan dan akuntabel.

Kebijakan Hukuman Mati mulai diarahkan sejalan dengan prinsip HAM dan ketentuan KUHP baru, yang menempatkan hukuman mati sebagai pidana alternatif.

Pengembalian Kerugian Negara dari kasus korupsi dilaporkan mencapai angka triliunan rupiah, sebagai bukti komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi.

Yusuf menilai, berbagai langkah tersebut menjadi fondasi penting bagi pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan visi besar Indonesia yang mandiri, kuat, dan berdaulat.

“Kami melihat setahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menorehkan arah baru pembangunan nasional yang lebih tegas, berpihak pada rakyat, dan berorientasi pada hasil nyata,” tutup Yusuf.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *