Scroll untuk baca artikel
Kabupaten Kuantan SingingiProvinsi Riau

Semangat Cokelat di Lapangan Limuno — Doa Bupati Suhardiman untuk Generasi Pramuka Kuansing yang Kuat dan Qurani

×

Semangat Cokelat di Lapangan Limuno — Doa Bupati Suhardiman untuk Generasi Pramuka Kuansing yang Kuat dan Qurani

Sebarkan artikel ini
Semangat Cokelat di Lapangan Limuno — Doa Bupati Suhardiman untuk Generasi Pramuka Kuansing yang Kuat dan Qurani

TELUK KUANTAN | DETAKKita.com Pagi yang cerah di Lapangan Limuno, Teluk Kuantan, Senin (6/10/2025), terasa berbeda dari biasanya. Deretan bendera merah putih berkibar gagah di tengah semilir angin, berpadu dengan seragam cokelat muda khas Pramuka yang memenuhi lapangan. Di tengah barisan tegap itu, Bupati Kuantan Singingi, H. Suhardiman Amby, berdiri di mimbar kehormatan, memimpin upacara peringatan Hari Pramuka ke-64 tahun 2025.

Derap langkah peserta upacara, dari tingkat siaga hingga pandega, seolah memantulkan semangat masa depan Kuansing yang terus berdenyut. Di bawah terik matahari pagi, wajah-wajah muda itu tampak penuh harap — harapan yang juga diucapkan langsung oleh sang Bupati.

“Saya mendoakan adik-adik Pramuka Kuansing agar menjadi generasi harapan, generasi yang kuat, dan generasi yang Qurani,” ujar Bupati Suhardiman Amby dengan suara lantang namun bergetar oleh rasa bangga.

Ia menatap satu per satu barisan peserta, seolah ingin menegaskan bahwa masa depan Kuantan Singingi sesungguhnya ada di pundak mereka — para tunas bangsa yang ditempa oleh semangat Trisatya dan Dasa Dharma.

Di sekeliling lapangan, para tamu undangan dari berbagai unsur tampak khidmat mengikuti jalannya upacara. Hadir di antaranya perwakilan PUSDATIN Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kwartir Daerah Riau, Ketua Kwarcab Kuansing Hj. Yulia Herma Suhardiman, Ketua DPRD Kuansing H. Juprizal, Ketua Komisi 3 DPRD Kuansing Maulana Imam Saleh, Fraksi NasDem DPRD Kuansing Effendi SM, Forkopimda, hingga jajaran instansi vertikal, kepala OPD, camat se-Kuansing, serta organisasi perempuan dan lembaga adat seperti PKK, GOW, LAMR, LAN, MUI, BAZNAS, dan KONI Kuansing.

Suasana menjadi semakin hidup ketika kelompok paduan suara Pramuka dari salah satu sekolah menampilkan lagu “Satya Darma Pramuka”, diiringi tepuk tangan dan sorakan semangat dari para peserta.

Dalam amanatnya, Bupati Suhardiman menegaskan bahwa gerakan Pramuka tidak hanya soal baris-berbaris atau perkemahan, melainkan juga wadah pembinaan karakter, mental, dan spiritual generasi muda.

“Gerakan Pramuka bukan sekadar seragam cokelat dan barisan tegap di lapangan, tetapi wadah pembentukan jiwa. Jiwa yang tangguh, jujur, dan peduli terhadap sesama,” ucapnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya nilai-nilai kepramukaan di tengah era digital dan kemajuan teknologi yang cepat. Menurutnya, Pramuka adalah benteng moral yang mampu menjaga generasi muda agar tetap berakar pada nilai-nilai religius dan budaya bangsa.

Sebagai penutup amanatnya, Bupati menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada seluruh keluarga besar Pramuka Indonesia.

“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi, saya mengucapkan selamat Hari Pramuka ke-64. Teruslah menjadi teladan dalam semangat kebersamaan, kepedulian, dan pengabdian. Jadilah Pramuka yang tidak hanya cerdas, tapi juga berhati nurani,” tutupnya.

Usai upacara, beberapa siswa tampak mendekat untuk bersalaman dan berfoto bersama Bupati. Senyum mereka menggambarkan rasa bangga dan bahagia menjadi bagian dari momen bersejarah itu.

Hari ini, Lapangan Limuno bukan sekadar tempat pelaksanaan upacara. Ia menjadi saksi tumbuhnya semangat baru — semangat untuk menjadikan Pramuka Kuansing sebagai generasi kuat, Qurani, dan berjiwa pengabdian, sesuai harapan sang pemimpin daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *