TELUK KUANTAN | DETAKKita.com — Minggu pagi, 23 November 2025 nanti, halaman RSUD Teluk Kuantan diprediksi akan dipenuhi ratusan langkah kaki berlari. Bukan pasien, bukan pula keluarga yang menunggu giliran berobat, melainkan masyarakat dari berbagai kalangan yang ikut serta dalam RSUD Run 2025.
Ajang lari sehat yang dibagi dalam kategori 5K dan 10K ini sengaja digagas untuk menghadirkan ruang olahraga sekaligus memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan. Tak sekadar soal medali atau jersey keren yang menanti, tapi juga tentang kebersamaan, silaturahmi, dan semangat hidup sehat yang diusung RSUD.
Direktur RSUD Teluk Kuantan, dr. Benny Antomy, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian rumah sakit kepada masyarakat.
“Kami ingin menghadirkan suasana rumah sakit yang berbeda. Bukan hanya tempat berobat, tapi juga ruang yang mendorong masyarakat sehat sebelum jatuh sakit. RSUD Run 2025 adalah gerakan bersama agar olahraga jadi bagian dari gaya hidup, sekaligus sarana edukasi tentang hipertensi yang kini makin banyak dialami,” ujar dr. Benny.
Sehari sebelum lomba, RSUD juga akan menggelar seminar awam tentang hipertensi secara gratis. Seminar ini terbuka untuk siapa saja yang ingin mengetahui cara mencegah penyakit yang sering disebut silent killer itu.
Antusiasme masyarakat pun mulai terasa sejak masa pendaftaran dibuka. Dengan biaya registrasi yang terjangkau dan fasilitas menarik berupa medali finisher, kaos eksklusif, hingga goodie bag, warga Kuansing tampak tak sabar menantikan momen berlari bersama ini.
Selain olahraga, acara ini juga akan menjadi ajang temu warga. Bayangkan, pelajar, pegawai, pedagang, hingga komunitas olahraga bisa saling menyapa dan berlari di jalur yang sama. Sebuah pemandangan yang jarang terjadi di kota kecil, namun memberi warna tersendiri.
dr. Benny menegaskan, pihaknya tak sendiri. Komisi III DPRD Kuansing, TP-PKK Kuansing, hingga FAT Sports ikut berkolaborasi agar acara ini berlangsung sukses.
“Kami ingin RSUD Run 2025 dikenang sebagai awal kebiasaan baru. Mari kita jadikan lari bukan sekadar hobi, tapi budaya sehat yang tumbuh di Kuansing,” tutupnya penuh semangat.
RSUD Run 2025 bukan sekadar lomba lari. Ia adalah simbol: bahwa kesehatan bukan hanya urusan rumah sakit, tapi juga tanggung jawab bersama.