Scroll untuk baca artikel
Kabupaten Kuantan SingingiPeristiwaProvinsi RiauSuara Kita

Tragedi di Gubuk Sunyi: Duka yang Menyatukan Warga Kuansing

×

Tragedi di Gubuk Sunyi: Duka yang Menyatukan Warga Kuansing

Sebarkan artikel ini
Tragedi di Gubuk Sunyi: Duka yang Menyatukan Warga Kuansing

TELUK KUANTAN | DETAKKita.com Di petang hari bersuasana hening di sebuah kebun di Kuantan Singingi pecah oleh teriakan warga yang menemukan seorang pria berusia 60 tahun berinisial J dalam keadaan tak bernyawa di gubuk sederhananya. Di bawah cahaya lampu sorot darurat, aparat kepolisian, tim BPBD Kuansing, dan warga bahu membahu melakukan evakuasi.

Di balik kesibukan itu, tersirat duka mendalam. Kalaksa BPBD Kuansing, H. Yulizar M didampingi Plt. Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL) Syafri Yulis, yang hadir langsung di lokasi, tak dapat menyembunyikan keprihatinannya.

“Kami sangat berduka atas musibah ini. Begitu mendapat laporan, tim langsung bergerak ke lapangan. Semoga almarhum husnul khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ucap Yulizar dengan suara bergetar.

Cahaya lampu dengan penerangan seadanya menjadi saksi bisu bagaimana masyarakat sekitar berkumpul, sebagian mengenakan masker, sebagian lainnya menundukkan kepala mendoakan almarhum. Meskipun sore semakin dirembang petang menjelang malam, tak satu pun warga beranjak sebelum proses evakuasi selesai.

Dari Teluk Kuantan, kabar duka ini juga sampai ke telinga Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), H. Suhardiman Amby. Ia menyampaikan ucapan belasungkawa atas nama pribadi maupun Pemerintah Daerah (Pemda).

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Kehilangan ini adalah kehilangan kita bersama sebagai sebuah keluarga besar Kuansing. Semoga keluarga diberi kekuatan dan kesabaran menghadapi cobaan ini,” ungkap Bupati.

Tragedi di gubuk sunyi ini bukan hanya kisah kehilangan seorang warga, melainkan juga menjadi pengingat akan pentingnya kepedulian sosial. Malam itu, duka menyatukan semua elemen—aparat, pemerintah, dan masyarakat—dalam satu ikatan kebersamaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *