Scroll untuk baca artikel
Kabupaten Kuantan SingingiProvinsi RiauSuara Kita

Pacu Jalur, Infrastruktur, dan Harapan Baru dari Ruang Kerja Senayan

×

Pacu Jalur, Infrastruktur, dan Harapan Baru dari Ruang Kerja Senayan

Sebarkan artikel ini
Pacu Jalur, Infrastruktur, dan Harapan Baru dari Ruang Kerja Senayan

JAKARTA | DETAKKita.com Senyum hangat Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), H. Suhardiman Amby, menyambut erat jabatan tangan Wakil Ketua (Waka) Komisi V DPR RI, Syaiful Huda. Sebuah undangan sederhana bergambar jalur tradisional berpindah tangan di ruang kerja Senayan, Selasa (9/9/2025). Namun, undangan itu bukan sekadar ajakan untuk hadir di tepian Narosa, melainkan simbol harapan sebuah daerah agar mendapat perhatian lebih dari pusat.

Bupati Suhardiman tidak datang sendiri. Ia didampingi Kepala Dinas PUPR Kuansing, Ade Fahrer Arief, dan Ketua PKB Kuansing, H. Musliadi. Di hadapan Syaiful Huda, ia menyerahkan usulan pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 44,13 KM dengan kebutuhan anggaran lebih dari Rp 265 miliar. Proposal itu disiapkan dengan serius, sebab bagi Kuansing, jalan bukan sekadar aspal dan beton, melainkan urat nadi ekonomi rakyat.

“Alhamdulillah, kita langsung menyerahkan undangan Pacu Jalur sekaligus proposal pembangunan. Ini bentuk kesungguhan kita agar Kuansing terus maju. Harapan kita, pembangunan ruas jalan yang kita usulkan bisa terwujud dan manfaatnya dirasakan masyarakat luas,” ujar Suhardiman penuh keyakinan.

Syaiful Huda menyimak dengan serius, lalu mengangguk mantap. Politisi PKB itu tak hanya menyatakan kesiapannya hadir pada Pacu Jalur HUT Kuansing ke-26 di Tepian Narosa Teluk Kuantan, tapi juga menjanjikan kunjungan lapangan untuk meninjau langsung kondisi jalan yang diusulkan.

“InsyaAllah saya hadir langsung menyaksikan Pacu Jalur tahun ini. Bagi saya, ini bukan hanya soal budaya, tapi juga kesempatan meninjau apa yang benar-benar dibutuhkan masyarakat Kuansing. Aspirasi yang disampaikan Bupati akan kita perjuangkan agar pembangunan Kuansing semakin nyata dirasakan rakyatnya,” ungkap Syaiful Huda.

Janji itu disambut optimisme. Masyarakat Kuansing tentu menanti kehadiran wakil rakyat yang berpengaruh di bidang infrastruktur ini. Sebab, Pacu Jalur bukan hanya pesta budaya tahunan, melainkan juga ruang diplomasi budaya yang mampu membuka jalan bagi pembangunan.

Di antara deretan plakat dan penghargaan yang terpajang rapi di lemari kayu ruang kerja, pertemuan tersebut menjadi penanda bahwa Kuansing tak hanya membawa tradisi, tetapi juga membawa aspirasi. Dari Senayan, harapan itu kini menanti untuk diwujudkan di jalanan kampung dan pelosok Kuansing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *