Scroll untuk baca artikel
Kabupaten Kuantan SingingiProvinsi RiauSuara Kita

Jalan Harapan 44,13 KM: Diplomasi Pembangunan Bupati Suhardiman Demi Kuansing yang Lebih Terhubung

×

Jalan Harapan 44,13 KM: Diplomasi Pembangunan Bupati Suhardiman Demi Kuansing yang Lebih Terhubung

Sebarkan artikel ini
Jalan Harapan 44,13 KM: Diplomasi Pembangunan Bupati Suhardiman Demi Kuansing yang Lebih Terhubung

JAKARTA | DETAKKita.com Bagi masyarakat di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Inuman, Pangean, hingga Hulu Kuantan, jalan bukan sekadar urat nadi transportasi. Jalan adalah harapan: harapan anak sekolah bisa berangkat tanpa harus berlumuran lumpur, harapan petani bisa membawa hasil kebun dengan ongkos murah, harapan pedagang bisa melintas tanpa was-was ban mobil selip di jalan berlobang.

Harapan itulah yang coba diwujudkan Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), H. Suhardiman Amby, ketika membawa langsung usulan pembangunan jalan sepanjang 44,13 KM ke DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (9/9/2025). Dengan total anggaran Rp265.584.000.000,00, jalan ini diharapkan membuka isolasi wilayah sekaligus mempercepat denyut ekonomi Kuansing.

“Ini bukan sekadar membangun jalan. Ini membangun masa depan. Panjang 44,13 KM yang kita usulkan adalah nyawa bagi ekonomi rakyat, jalur yang akan menghubungkan antarkecamatan, memperpendek jarak, dan membuka peluang,” ujar Bupati Suhardiman Amby penuh keyakinan usai pertemuan dengan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaiful Huda.

Ada tiga ruas yang diusulkan: Koto Rajo–Pulau Jambu (9,53 KM), Sako–Trans SKP II (26,03 KM), serta Saik–Koto Kombu (8,58 KM). Semuanya adalah jalan vital yang setiap hari dilalui warga dengan penuh tantangan.

“Kita sudah siapkan kajian teknisnya. Ruas-ruas ini memang urgen. Jika terealisasi, akses ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan masyarakat akan jauh lebih baik. Biaya logistik pun bisa ditekan,” terang Kadis PUPR Kuansing, Ade Fahrer Arief yang mendampingi Bupati dalam pertemuan itu.

Langkah diplomasi pembangunan tersebut mendapat sambutan hangat. Syaiful Huda, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, tak sekadar mendengar, tapi juga berkomitmen.

“Saya akan mengupayakan dan memperjuangkan agar seluruh usulan Bupati Kuansing ini bisa diwujudkan. Kuansing butuh dukungan pusat. Kita ingin masyarakatnya makin maju dan berkembang di bawah kepemimpinan Pak Suhardiman,” tegasnya.

Di desa-desa, kabar perjuangan ini cepat berhembus. Seorang warga di Kecamatan Hulu Kuantan, yang enggan disebutkan namanya, mengaku jalan Saik–Koto Kombu yang diusulkan itu ibarat mimpi yang sudah lama tertunda.

“Kalau hujan, jalannya becek, kendaraan sering terjebak. Kalau usulan ini jadi, tentu kami sangat bersyukur. Anak-anak sekolah, pedagang, semua akan terbantu,” ucapnya lirih, namun penuh harap.

Diplomasi pembangunan yang dilakukan Suhardiman Amby di Senayan kemarin bukan sekadar formalitas. Itu adalah bagian dari perjuangan panjang agar Kuansing keluar dari jebakan keterbelakangan infrastruktur.

“Kita ingin Kuansing tidak hanya dikenal lewat pacu jalur, tapi juga lewat konektivitas jalannya yang kuat dan modern,” pungkas Bupati.

Bila usulan Rp265 miliar lebih ini disetujui pemerintah pusat, maka jalan harapan itu bukan lagi sekadar wacana, melainkan kenyataan yang akan mengubah wajah Kuansing, kilometer demi kilometer.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *