Scroll untuk baca artikel
Kabupaten Kuantan SingingiProvinsi RiauSosok

N. Ferry, Sosok Senyap di Balik Wibawa Bupati Kuansing di Arena Pacu Jalur

×

N. Ferry, Sosok Senyap di Balik Wibawa Bupati Kuansing di Arena Pacu Jalur

Sebarkan artikel ini

TELUK KUANTAN | DETAKKita.com — Di tengah riuh sorak-sorai masyarakat yang memadati Tepian Narosa setiap helatan Festival Pacu Jalur, ada satu sosok yang hampir selalu muncul dalam bidikan kamera. Bukan seorang pejabat, bukan pula pesohor panggung. Ia adalah N. Ferry, personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kuantan Singingi, yang diam-diam telah menjadi bagian penting dari jalannya prosesi Pacu Jalur—khususnya dalam mengawal langkah Bupati Kuansing, H. Suhardiman Amby.

Ferry tidak mencari sorotan. Namun wajah dan posturnya yang sigap, berdiri tak jauh dari sang bupati, membuatnya kerap tertangkap kamera. Di balik itu, ada dedikasi yang tidak semua orang mampu pahami.

“Mengawal pimpinan bukan sekadar tugas, ini tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan disiplin, ikhlas, dan penuh kesetiaan,” ujarnya singkat, disela-sela bertugas pada Ahad (24/8/2025).

Penjaga Senyap di Balik Keramaian

Bagi masyarakat, Pacu Jalur adalah pesta kebanggaan. Bagi seorang Ferry, ini adalah momen di mana kewaspadaan harus berlipat ganda. Ribuan orang tumpah ruah di tepian sungai, para pedagang sibuk melayani pembeli, musik dan atraksi rakyat menggema, sementara jalannya acara harus tetap kondusif. Di situlah Ferry hadir—tegap, waspada, dan siap mengambil langkah cepat bila ada situasi yang mengganggu.

“Bupati adalah simbol daerah. Menjaga beliau berarti menjaga wibawa Kuantan Singingi di mata masyarakat dan tamu undangan,” ungkapnya.

Dedikasi yang Tak Terlihat

Sosok seperti Ferry memang jarang disebut dalam berita utama. Padahal, tanpa pengawalan yang disiplin, agenda besar seperti Festival Pacu Jalur bisa berjalan pincang. Loyalitasnya bukan hanya pada seragam yang melekat di tubuh, tetapi juga pada marwah daerah yang harus ia jaga.

Tak heran, dalam hampir setiap dokumentasi resmi maupun swafoto publik, bayangan Ferry selalu ada di belakang atau di samping Bupati. Ia tidak pernah berusaha mencuri panggung, tapi keberadaannya justru menjadi simbol nyata dari kesetiaan dan kerja tanpa pamrih.

Lebih dari Sekadar Satpol PP

Masyarakat sering memandang Satpol PP sebatas aparat penegak perda. Namun lewat sosok Ferry, gambaran itu seakan diperluas. Ia menunjukkan bahwa Satpol PP juga adalah pengawal setia, garda pengamanan pertama yang memastikan jalannya pemerintahan tetap terhormat dan aman.

“Kalau semua berjalan lancar, itulah kepuasan bagi kami. Masyarakat bisa menikmati acara, pimpinan bisa fokus, dan daerah tampil bermartabat,” ucapnya dengan senyum kecil.

Untuk diketahui, N. Ferry mungkin hanya satu dari puluhan personel Satpol PP Kuansing. Namun, kisahnya memberi pelajaran bahwa di balik meriahnya Pacu Jalur, ada kerja senyap yang justru menentukan sukses tidaknya sebuah perhelatan besar. Ia adalah potret nyata pengabdian, sosok sederhana yang menjadi bagian tak terpisahkan dari wibawa seorang pemimpin daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *