Scroll untuk baca artikel
Kabupaten Kuantan SingingiPertanianProvinsi Riau

Perdana di KHS, Desa Sungai Sorik Tanam Jagung Pipil Dukung Swasembada Pangan Nasional 2025

×

Perdana di KHS, Desa Sungai Sorik Tanam Jagung Pipil Dukung Swasembada Pangan Nasional 2025

Sebarkan artikel ini
Perdana di KHS, Desa Sungai Sorik Tanam Jagung Pipil Dukung Swasembada Pangan Nasional 2025

SUNGAI SORIK | DETAKKita.com — Dalam semangat mendukung program swasembada pangan nasional tahun 2025, Pemerintah Desa Sungai Sorik menggelar kegiatan penanaman jagung pipil sebagai bentuk nyata ketahanan pangan berbasis desa. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (5/8/2025) di lahan pertanian milik desa, dan disambut antusias oleh warga serta berbagai unsur pemerintahan setempat.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai unsur penting, di antaranya Kapolsek Kuantan Hilir Iptu Edi Winoto yang diwakili oleh Bhabinkamtibmas Aiptu Hendrik, Danramil 07/Kuantan Hilir Kapten Inf Yunasri yang diwakili oleh Babinsa, serta PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) Kecamatan Kuantan Hilir Seberang. Acara berjalan dengan lancar dan sukses.

Pj. Kepala Desa (Kades) Sungai Sorik, Edison SY, menegaskan bahwa program ini bukan hanya sebatas penanaman jagung semata, tetapi juga merupakan bagian dari visi jangka panjang desa dalam memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat.

“Kami sadar, kemandirian pangan dimulai dari desa. Jagung pipil ini menjadi simbol awal kebangkitan desa kami dalam sektor pertanian yang terukur dan produktif. Kami ingin generasi muda kembali mencintai pertanian,” ungkap pria yang akrab disapa Ison.

Direktur BUMDes Aur Kuning Sungai Sorik, Sariono, menjelaskan bahwa pihaknya terlibat langsung dalam pengelolaan program ini, mulai dari penyediaan bibit, pendampingan teknis hingga penyaluran hasil panen nantinya.

“BUMDes berkomitmen menjadi motor penggerak ekonomi desa. Jagung ini tak hanya untuk konsumsi lokal, tapi akan kita hubungkan dengan pasar regional melalui skema kemitraan yang sudah kami bangun,” kata mantan Kades Sungai Sorik 2 periode yang biasa disapa Ono.

Sementara itu, Ketua BPD Desa Sungai Sorik, Raja Ali Alatas, menyampaikan dukungannya terhadap program yang dinilai sangat strategis ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga desa agar program ini bisa berjalan berkelanjutan.

“Kami dari BPD akan terus mengawal dan memastikan bahwa program ini membawa manfaat bagi seluruh masyarakat, bukan hanya hari ini, tapi untuk masa depan desa kita,” ujar Raja Ali Alatas.

Camat Kuantan Hilir Seberang, Alfian, mengapresiasi inisiatif desa Sungai Sorik yang dianggap selaras dengan arahan pemerintah pusat dalam membangun ketahanan pangan dari tingkat bawah.

“Apa yang dilakukan Sungai Sorik ini bisa jadi model bagi desa-desa lain. Kolaborasi antara pemerintah desa, BUMDes, BPD, dan masyarakat adalah fondasi utama pembangunan desa yang berkelanjutan,” tegas Camat Alfian.

Program penanaman jagung pipil ini menjadi bukti nyata bahwa desa memiliki peran strategis dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional. Diharapkan, inisiatif ini mampu menciptakan efek domino positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan kestabilan pangan jangka panjang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *