JAKARTA | DETAKKita.com — Organisasi Masyarakat (Ormas) Komite Mantan Preman Indonesia Istighfar (KOMPII) dipimpin Jenderal KOMPII Prof Dr KH Sutan Nasomal SH MH, didirikan tanggal 19 Februari 2000 di Kalisari daerah Komplek Kopassus, Jakarta Timur (Jaktim).
KOMPII mempunyai Misi menjadikan rumah besar para mantan Narapidana maupun Preman jalanan untuk berdasar diri menyadarkan dan membina serta menjadikan manusia yang berakhlak dan sadar akan kebesaran Allah Tuhan YME.
Ia juga berharap bisa menjadi masyarakat yang baik taat aturan, mendukung penegakan hukum dan Kamtibmas di daerah tinggalnya bersama-sama aparatur Sipil, Polri, TNI dan tokoh Alim Ulama Lintas Agama secara berkesinambungan sepanjang masa hingga akhir zaman.
Visi adalah menciptakan Mantan preman, juga narapidana bekerja secara halal meninggalkan masa kelamnya dari hal-hal yang bertentangan dengan agama juga aturan hukum yang berlaku di negara Indonesia secara keseluruhan, inilah cita-cita keinginan mimpi yang diperjuangkan selama-lamanya oleh Prof Dr KH Sutan Nasomal SH MH, Sang Jenderal Kompii pendiri sekaligus pemimpin tertinggi Ormas Komite Mantan Preman Indonesia Istighfar semoga Amin Ya Rabbal Alamin,” kata Sutan Nasomal di Jakarta, Selasa (22/7/2025).
Selain Pimpinan Ormas KOMPII, Prof Dr KH Sutan Nasomal SH MH, juga merupakan Presiden Partai Oposisi Merdeka (POM). Beliau mengajak Rakyat Indonesia, termasuk mantan narapidana dan preman untuk bergabung dan menjadi pengurus Partai Oposisi Merdeka, baik di tingkat Dewan Pengurus Wilayah (DPW/Provinsi) maupun di tingkat Dewan Pengurus Daerah (DPD/Kabupaten/Kota) di seluruh Indonesia ataupun simpatisan partai POM.
Prof Dr KH Sutan Nasomal SH MH membuka peluang kepada siapapun untuk menjadi anggota partai POM di mana saja berada di seluruh wilayah kedaulatan Negara Indonesia.
Hal ini juga pernah disampaikan Prof Dr KH Sutan Nasomal SH MH kepada sejumlah media di Jakarta, pada Sabtu (01/03/2025) malam beberapa waktu lalu usai sholat tarawih.
“Selain kita mendirikan Ormas KOMPII, sebelumnya Kita telah mendirikan partai yang bertujuan untuk mendorong Partai tersebut jadi penguasa, atau masuk di dalam pemerintahan Republik Indonesia (RI) agar bisa berbuat untuk Rakyat, Bangsa dan negara, adil makmur, bagi bangsa, kuat dan besar di mata dunia, ditakuti, disegani oleh negara lain,” kata Presiden POM, Prof Dr KH Sutan Nasomal SH MH.
“Partai Oposisi Merdeka (POM) ini akan di kenal sebagai Partai yang selalu melakukan pembinaan dan kesejahteraan untuk siapapun tanpa pandang bulu di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini hingga membuat mata dunia takjub atas gebrakan dan menjadi super di kalangan elit politik dunia, insya Allah nantinya,” ungkapnya.
Agar diketahui, Partai Oposisi Merdeka atau POM itu sendiri memiliki Visi yaitu, untuk membela rakyat dan mensejahterakan rakyat Indonesia secara keseluruhan dari Sabang hingga Merauke dan menghapus kemiskinan dari muka bumi ini.
Sedangkan untuk Misi Partai POM itu sendiri, yakni membangun Pemerintah yang Adil dan Keberpihakan kepada Rakyat Indonesia secara menyeluruh, Harga pangan murah, swasembada pangan diutamakan pemerintah agar rakyat sejahtera di Indonesia hingga dunia cemburu dengan Indonesia yang rakyatnya sejahtera, pemerintahnya terkendali, keamanan terjaga, Hukum tegak lurus, korupsi pelakunya dimiskinkan dan diberi sanksi efek jera.
Partai Oposisi Merdeka didirikan di Jakarta tanggal 19 Februari 2019, alamat kantor pusat Partai Oposisi Merdeka (POM), Jalan Raya Kalisari, Nomor 65 Cijantung Kelurahan Kalisari Kecamatan Pasar Rebo, Kota Jakarta Timur (Jaktim), DKI Jakarta.
Bagi rakyat Indonesia yang ingin bergabung jadi Pioneer Call Center 08118419260 untuk mendaftar jadi DPW Provinsi, DPD Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, alamat surat Po Box 136 CBI Bogor 16900 Jawa Barat,” tutup Prof Dr KH Sutan Nasomal.