Scroll untuk baca artikel
Adat dan BudayaDPRD RiauKabupaten Kuantan SingingiPariwisataProvinsi RiauSportifitas

Moman Zulhendri Kembali Promosi Kebudayaan Pacu Jalur di Publik Lewat Tarian Aura Farming

×

Moman Zulhendri Kembali Promosi Kebudayaan Pacu Jalur di Publik Lewat Tarian Aura Farming

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU | DETAKKita.com Anggota Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Riau, H Zulhendri SPWK MSi kembali mempromosikan kebudayaan pacu jalur kebanggaan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau disela kegiatan yang ia lakukan disemua kesempatan bersama seluruh unsur masyarakat bahkan pejabat daerah maupun tamu daerah.

Hal itu dilakukan Dewan Zulhendri sebagai wujud kecintaan dan dukungan penuhnya terhadap kebudayaan daerah dimana ia dilahirkan, dimana kata Zulhendri itulah bukti dirinya sebagai wakil rakyat selalu bersama rakyat serta membangun untuk rakyat disegala hal dan bidang termasuk kebudayaan.

Selaku putra daerah asli Kabupaten Kuansing kelahiran Kecamatan Cerenti, anggota Parlemen Provinsi Riau yang akrab disapa Moman Zulhendri itu menegaskan, daerah tidak hanya perlu dibangun melalui infrastruktur melainkan juga dengan kebudayaan yang ada, terutama Pacu Jalur yang tengah mendunia.

Kali ini, Zulhendri mengajak seluruh komponen yang hadir dalam kegiatannya selaku Ketua Umum (Ketum) DPD PERBASI Riau, dimana ketika itu tengah berkunjung guna melakukan konsultasi dan koordinasi bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau terkait persiapan POPNAS 2025. Kunjungan tersebut berlangsung di Kantor Dispora Riau, Pekanbaru pada Rabu (16/7/2025).

“Sebagai Ketua Umum DPD PERBASI Riau, setelah konsultasi dan koordinasi bersama Dispora Riau terkait persiapan POPNAS 2025, kami menyempatkan diri menampilkan tarian “Aura Farming” Pacu Jalur,” demikian dikatakan H Zulhendri yang merupakan mantan Ketua Umum (Ketum) KONI Kuansing itu.

Dimana kata Moman Zulhendri, dirinya dan Kepala Dispora Riau, Erisman Yahya merupakan sama-sama putra daerah asli Kabupaten Kuansing, untuk itu mereka berupaya untuk lebih mengenalkan kebudayaan pacu jalur melalui tarian “Aura Farming” dihadapan seluruh pengurus PERBASI dan juga pegawai Dispora Riau.

Tidak hanya itu, dengan mempromosikan serta mempraktikkan tarian pacu jalur itu, Zulhendri berharap agar semua orang yang belum tau bisa tau, dan juga menjadi tertarik untuk hadir langsung menyaksikan di Tepian Narosa Teluk Kuantan nantinya, pada perhelatan puncak yang akan dilaksanakan, yakni 20-24 Agustus 2025 mendatang.

“Karena saya dan pak Kadispora sama sama berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi, kami ingin memperkenalkan budaya daerah, menunjukkan semangat kebersamaan, dan mendukung Pacu Jalur agar semakin mendunia,” jelas mantan Wakil Ketua (Waka) DPRD Kabupaten Kuansing beberapa waktu lalu itu.

“Semoga langkah kecil ini tarian penuh energi di tepi Sungai Batang Kuantan bisa jadi jembatan antara olahraga dan budaya, serta meningkatkan apresiasi dunia terhadap tradisi Pacu Jalur,” harap Zulhendri, seorang Dewan Provinsi Riau Dapil Inhu-Kuansing yang memiliki motto “Berjuang Sampai Akhir”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *