MUARA LEMBU | DETAKKita.com — Demi mempertahankan dan mengembalikan fungsi dan peran perairan umum, Ketua TP PKK Kabupeten Kuantan Singingi Ny Hj Yulia Herma Suhardiman melakukan restocking 5.000 bibit ikan baung di Sungai Singingi Kecamatan Singing Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Dimana kegiatan itu, dipimpin langsung Ketua TP PKK Kuantan Singingi Ny Hj Yulia Herma Suhardiman didampingi Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kuantan Singingi Marwan dan Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap Jon Hendri beserta seluruh Pengurus TP PKK dan Jajaran Diskan Kuantan Singingi, pada Sabtu (12/04/2025).
Kegiatan ini sebagai komitmen sinergitas antara TP PKK dan Diskan Kuantan Singingi dalam upaya mengembalikan fungsi dan peran perairan umum sebagai ekosistem akuatik yang seimbang, menjaga kelestarian ikan, menjaga kebersihan serta kelestarian sungai.
“TP PKK bekerjasama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Kuantan Singingi dalam melakukan kegiatan restocking atau pelepas liaran ikan ke perairan umum pada Sungai Singingi Kecamatan Singingi,” ujar istri tercinta Bupati Kuantan Singingi itu.
Ketua TP PKK Yulia Herma Suhardiman berharap dengan kegiatan restocking ini dapat menambah populasi ikan yang ada di perairan Sungai Singingi kedepannya, dimana hal ini akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan pemenuhan protein yang bersumber dari ikan.
“Mari kita jaga perairan kita, dari hal hal yang dapat mencemari perairan seperti penyetruman, racun ikan dan gunakanlah alat tangkap ikan yang ramah lingkungan. Mudah mudahan sumber daya perairan kita terjaga dengan baik untuk kita wariskan ke anak cucu kita nanti,” kata istri orang nomor satu di Kabupaten Kuantan Singingi itu.
Kepala Dinas Perikanan, Marwan menambahkan, kegiatan ini merupakan bukti kerjasama TP PKK Kuantan Singingi dengan Dinas Perikanan Kuantan Singingi sebagai bentuk dari sinergitas demi keberlangsungan dan ketersediaan ikan serta sumber protein yang selalu diupayakan untuk masyarakat terutama generasi mendatang.
“Tujuan restocking adalah untuk menambah stok ikan tangkapan, mengembalikan fungsi dan peran perairan umum sebagai ekosistem akuatik yang seimbang, serta menjaga kelestarian ikan, menjaga kebersihan dan kelestarian sungai. Pemerintah tidak pernah tinggal diam untuk masyarakatnya,” tutupnya.