Scroll untuk baca artikel

Puluhan Hektare Lahan Persawahan Terancam Gagal Panen Akibat Bencana Banjir

×

Puluhan Hektare Lahan Persawahan Terancam Gagal Panen Akibat Bencana Banjir

Sebarkan artikel ini

BANJAR BENAI | DETAKKita.com Sebanyak 64 Ha lahan persawahan yang ada di Desa Banjar Benai Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau terancam gagal panen akibat terendam banjir luapan Sungai Kuantan, Jum’at (15/12/2023).

Dimana banjir tersebut, terjadi akibat tingginya curah hujan dibagian hulu Sungai Kuantan (Provinsi Sumbar), yang berdampak tingginya debit air sungai sehingga meluber ke sejumlah wilayah dataran rendah lainnya, seperti halnya lahan persawahan tersebut.

“Situasi terkini (rendaman banjir), padi sawah kita di lahan seluas 64 Ha di Desa Banjar Benai sudah mulai menguning. Sebagai info terkini, padi yang sudah menguning dan memasuki masa tanam itu dibantu dengan memakai Dana Desa, yaitu IP 200, serta untuk beberapa hari lagi akan di panen, masyarakat atau petani Desa Banjar Benai,” ucap Kepala Desa (Kades), Edi Sapri kepada DETAKKita.com pada Jum’at siang.

Kondisi tersebut, kata Edi Sapri, terjadi sejak Jum’at (15/12/2023) pagi, yang diakibatkan luapan Air Sungai Kuantan, dimana debit air terus meningkat dikarenakan hujan yang terjadi hampir sepanjang hari selama beberapa hari belakangan.

“Semoga keadaan ini tidak bertambah parah. Karena jika padi sudah terendam banjir tidak akan bagus lagi hasil panennya, bisa jadi padi padi ini akan busuk, petani akan gagal panen kali ini, semoga ada solusi dari pemerintah yang lebih tinggi nantinya,” ungkapnya.

Menurut Edi Sapri, kondisi seperti ini akan lama terjadi akibat air yang mengalir dan merendam lahan persawahan di desanya itu susah keluar akibat tidak adanya saluran pembuangan air.

“Jadi air yang merendam ini akan tetap terkurung dilahan persawahan itu nantinya, meskipun keadaan air atau banjir sudah surut, dimana lahan persawahan ini butuh saluran pembuangan sehingga rendaman air dilahan pertanian ini bisa cepat mengering dan proses tanam atau pertanian lainnya bisa lancar hendaknya,” tutupnya.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *