TELUK KUANTAN — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Teluk Kuantan merupakan salah satu Lapas di Indonesia yang mengalami Overload hunian yang sangat luar biasa. Dimana Lapas ini hanya memiliki kapasitas normal sebanyak 53 orang, namun saat ini sudah terisi sebanyak 417 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Hal ini tentunya sangat beresiko menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban pada Lapas.
Maka dengan demikian, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Teluk Kuantan, Aldino Octalaperta SH MH membuat suatu aksi perubahan dalam menyelesaikan Pendidikan Kilat (Diklat) Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) di BKPSDM Kota Lubuk Linggau yang diterapkan pada Lapas Teluk Kuantan, yaitu “Optimalisasi Admisi Orientasi atau Masa Pengenalan Lingkungan (MAPENALING) bagi Tahanan Baru di Lapas Teluk Kuantan”,
“Admisi Orientasi atau Masa Pengenalan Lingkungan (MAPENALING) merupakan salah satu program pembinaan tahap awal yang diperoleh Warga Binaan, ini diatur dalam Undang Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan. MAPENALING diberikan kepada setiap Warga Binaan yang baru masuk ke dalam Lapas berupa kegiatan, antara lain penyampaian dan pemahaman tentang Kewajiban dan Hak Warga Binaan, penyampaian tentang Tata Tertib (Tatib) didalam Lapas, selain itu warga binaan baru juga diberikan kegiatan Dinamika Kelompok dan baris berbaris,” ucap Aldino Octalaperta kepada DETAKKita.com di Lapas Teluk Kuantan, Ahad (19/11/2023) siang.
Dimana aksi perubahan ini dilakukan oleh Kepala KPLP Lapas Teluk Kuantan, disebabkan minimnya petugas Lapas tersebut. Untuk itu, Aldino Octalaperta memutuskan untuk langsung berkecimpung dengan program yang tengah dilakoninya itu.
“Aksi perubahan yang saya laksanakan saat ini lebih tertuju untuk memaksimalkan pelaksanaan program pembinaan yang telah diatur oleh Undang Undang, disebabkan minimnya petugas Lapas Teluk Kuantan yang berada di Seksi Pembinaan dan Pendidikan (Binadik), maka saya berinisiatif untuk turut terlibat langsung dalam program MAPENALING ini bersama seluruh petugas Pengamanan. Karena pembinaan awal inilah yang menjadi dasar terciptanya suasana aman dan tertib didalam Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas,” ujar pria yang dikenal ramah dikalangan jurnalis.
Ia berharap dengan program yang diterapkannya tersebut, bisa membawa dan menjaga citra baik bagi Lapas dan Warga Binaan Lapas Teluk Kuantan kedepannya. Dimana ini menjadi suatu gambaran pelayanan yang sangat bermanfaat bagi Lapas Teluk Kuantan itu sendiri.
“Harapannya kedepan Lapas Kelas IIB Teluk Kuantan selalu memberikan citra positif dalam memberikan pelayanan baik terhadap warga binaan maupun masyarakat,” tutup Aldino.
Secara terpisah, salah seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berinisial Z, yang mewakili rekan-rekannya tersebut saat ditemui DETAKKita.com didalam Lapas Kelas IIB Teluk Kuantan mengatakan, dimana sangat merespon positif terhadap Aksi Perubahan yang dilakukan oleh Kepala KPLP Lapas Teluk Kuantan.
“Kami sangat senang pak, dengan pembinaan yang dilaksanakan di Lapas Teluk Kuantan ini, pak Aldino (begitu sapaannya) dan jajarannya sangat humanis memberikan pembinaan kepada kami, petugas Lapas semuanya memperlakukan kami seperti keluarga mereka sendiri,” ucapnya singkat.*