LUBUK TERENTANG | DETAKKita.com — Anggota DPRD Provinsi Riau, Sardiyono AMd sebut Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Drs H Suhardiman Amby Ak MM punya kelebihan dalam pengusulan pembangunan. Dimana setiap usulan masyarakat langsung bisa diberikan solusi.
Sardiyono menyampaikan hal tersebut dihadapan seribuan masyarakat yang hadir dalam kegiatan Audiensi Bupati Kuansing sekaligus pelayuran jalur baru Satria Muda Panglima Kuantan Desa Lubuk Terentang Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau pada Senin (18/12/2023) malam.
“Itulah kelebihan kalau menjadi pimpinan daerah, kalau kita mengusulkan langsung bisa dieksekusi. Tapi kalau kepada kami Anggota Dewan mengusulkan, kami juga akan mengusulkan dulu kepada kepala daerah. Tidak bisa kami langsung eksekusi,” kata Sardiyono.
Kendati demikian, Sardiyono yang juga merupakan mantan Wakil Ketua (Waka) I DPRD Kuansing selama 2 periode yang lalu, ia menyampaikan bagaimanapun dirinya selaku putra asli Kecamatan Gunung Toar akan selalu membantu dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Kabupaten Kuansing.
“Turap sepanjang 200 Meter di Desa Koto Gunung Kecamatan Gunung Toar ini insya Allah akan kita perjuangan melalui Prolegda nantinya. Dengan harapan jika Perda tentang Prolegda ini bisa dirampungkan dalam waktu singkat, untuk pembangunan kawasan Sungai Kuantan ini seperti turap tersebut bisa kita akomodir melalui dana provinsi nantinya,” ucap Sardiyono.
Tidak hanya itu, Sardiyono juga menyampaikan, terkait keinginan masyarakat dari beberapa desa, seperti Desa Lubuk Terentang, Kampung Baru, dan sebagainya yang sumber perekonomiannya berada di seberang Sungai Kuantan dari desanya tersebut. Dimana masyarakat, melalui Kades Lubuk Terentang menginginkan adanya akses jembatan gantung untuk penyeberangan menuju sumber perekonomiannya.
“Kalau DED terkait jembatan ini sudah ada pak Bupati, tinggal lagi realisasinya saja,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby Ak MM mempertanyakan berapa luas bentang Sungai Kuantan tersebut. “Berapa lebarnya ini? Apakah sudah pernah diukur? Ini untuk kepentingan masyarakat, harus diupayakan,” kata Suhardiman Amby.
Lalu, Sardiyono kembali menjelaskan terkait rencana pembangunan jembatan penghubung seperti yang diidamkan masyarakat di Kecamatan Gunung Toar tersebut. “Panjang bentangnya 100 Meter pak Bupati, sudah diukur beberapa kali itu pak Bupati,” ucap Sardiyono.
Datuk Panglimo Dalam Suhardiman Amby usai mendengarkan penjelasan dari Anggota DPRD Provinsi Riau itu, langsung menginstruksikan Kepala Dinas (Kadis) PUPR Kuansing, Zulkarnain ST MSi untuk mengupayakan pembangunan jembatan gantung akses penghubung perekonomian masyarakat setempat.
“Pak Kadis PUPR, tolong ini diupayakan, diajukan ke Pemerintah Pusat, ini penting untuk masyarakat kita,” tegas Suhardiman Amby menginstruksikan bawahannya tersebut.
Dengan gerak cepat dan tanggap, Kadis PUPR Kuansing, Zulkarnain ST MSi langsung menggubris perintah orang nomor satu di Kabupaten Kuansing itu, yang merupakan atasannya tersebut.
“Siap pak, dilaksanakan,” sahutnya singkat dan tanggap untuk melaksanakan perintah pimpinannya, Bupati Kuansing H Suhardiman Amby.*