- Abai Terhadap Konsumen, Kelakuan Karyawan SPBU Sei Jering Bahayakan Nyawa Masyarakat
- UMP Riau 2025 Ditetapkan Rp 3,5 Juta
- Kejari Kuansing Tetapkan Kades, Kaur Keuangan dan Bendahara Desa Jadi Tersangka Korupsi
- Hutan Kawasan di Pangkalan Indarung Habis Dibabat, APH Diminta Tindak Tegas
- Lama Tak Muncul, ECW Dukung Pemda Kuansing Tertibkan Peron Sawit Salahi Aturan
- Bupati Suhardiman: Mari Kita Kembali Bersatu dan Kompak Membangun Daerah
- Pemda Kuansing Akan Tertibkan Puluhan Peron Sawit Menyalahi Aturan Pemerintah
- Pjs Bupati Sri Sadono: Peranan Bidan Sangat Dibutuhkan
- Pjs Bupati Sri Sadono Apresiasi Gelar Karya Ditaja SMAN Pintar Riau Teluk Kuantan
- Cooling System, Pjs Bupati Sri Sadono: Menciptakan Pilkada Damai Berjalan Kondusif
Fedrios Gusni, Ketua DPC Partai Demokrat Kuansing. (Foto: Dok. Istimewa / DETAKKita.com).
MUARA LEMBU | DETAKKita.com — Menyikapi berita yang dimunculkan pihak AYO yang disampaikan Juru Bicara (Jubir) nya, Khairul Ihsan Caniago alias KIC. Ketua DPC Demokrat Kuantan Singingi, Fedrios Gusni sekaligus Anggota DPRD dari dapil Singingi dan Singingi Hilir yang merupakan partai pengusung Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Kuantan Singingi, Suhardiman dan Muklisin, nomor urut 1 (SDM) menegaskan, berita propaganda KIC abal-abal alias tak berdasar.
Fedrios Gusni menegaskan hal itu, setelah membaca isi berita yang dinilainya sembarangan, dan terkesan abal-abal alias tak berdasarkan sesungguhnya. Hal itu ditegaskan Fedrios Gusni selaku salah satu partai pengusung pasangan Suhardiman dan Muklisin melalui sambungan sellulernya, Minggu (03/11/2024) siang.
Baca Lainnya :
- Dinsos PMD Kuansing Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Korban Kebakaran
- Kades Simandolak, Fikri: Terimakasih Baznas Kuansing
- Andi Nurbai: Hanya Suhardiman Amby yang Peduli dengan Masyarakat dan Petani Kelapa Sawit
- BPBD Kuansing Salurkan Bantuan Logistik Ke Korban Bencana Alam
- Dinsos PMD Kuansing Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Korban Puting Beliung
“Rekom dukungan yang diberikan untuk pasangan Suhardiman dan Muklisin itu jelas, dan ini merupakan perintah dari Ketum AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) untuk memenangkan pasangan Suhardiman dan Muklisin. Jika ada kader yang melenceng, akan diberikan sanksi tegas, Demokrat tegak lurus sesuai perintah partai dan Ketum AHY,” tegas Fedrios Gusni.
Dari segi pemberitaan propaganda yang dilakukan KIC itu, sambung Fedrios Gusni, ini jelas berita ataupun informasi yang menyesatkan publik dan masyarakat, serta dinilai sudah kehilangan akal untuk memenangkan pasangan calon yang didukungnya.
“Sembarangan berita aja itu, tidak ada lagi cara lain untuk membuat bagaimana masyarakat simpati, sehingga berita bohong pun dibuatnya. Lucu mereka ini, semuanya dihalalkan demi mendapatkan dukungan,” kata Fedrios Gusni, yang merupakan Ketua Partai Demokrat pemilik suara terbanyak ke 4 di Kuansing pada Pileg 2024 lalu itu.
Bagi kader Demokrat, sambung Fedrios Gusni, perintah partai dan Ketum AHY adalah yang mutlak dan tidak bisa diganggu gugat alias wajib dilaksanakan. Karena setiap kader Demokrat tunduk dan patuh kepada perintah partai dan Ketum AHY.
“Perintah partai itu mendukung dan memenangkan pasangan Suhardiman dan Muklisin, bukan hanya sekedar mengusung saja. Tapi semua kader Demokrat diperintahkan bergerak untuk bagaimana harus memenangkan Suhardiman dan Muklisin,” tegas Fedrios Gusni lagi.