IRT Temukan Suami Gantung Diri Saat Ditinggal Sendirian di Rumah, Ini Kata Kapolres Kuansing!

TELUK KUANTAN | DETAKKita.com — Seorang ibu rumah tangga (IRT) temukan suaminya diduga gantung diri saat ditinggalkan sendirian di rumah miliknya di Desa Seberang Sungai Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Dimana kejadian tersebut sontak menghebohkan warga sekitar, pada Minggu (21/07/2024) subuh, dimana seorang IRT berinisial RS (36) warga Desa Seberang Sungai Kecamatan Gunung Toar mendapati sang suaminya dalam keadaan sudah tidak bernyawa, posisi tergantung dengan jeratan tali di leher korban.

Baca Lainnya :

• LMCM Meranti Apresiasi Langkah Bupati Meranti Soal Insentif ASN dan ADD
• Ketua KONI Kuansing Jadi Ketum Pacu Jalur, Polemiknya Dimana? Justru Sebaliknya!
• Koppas Riau Pertanyakan Kinerja Kejati Soal Dugaan Kasus Labor di Meranti
• DJ Jenny Anjhany Malam Ini Goyang Baserah, Ini Kata Kapolsek Kuantan Hilir!
• Diduga Karena Lalai, Honda Brio Terperosok di Kompleks Perkantoran

Diketahui, korban berinisial U (35), saat ditinggalkan sang istri untuk bermalam ke rumah orang tuanya yang berada tidak jauh dari rumah korban sebagai tempat kejadian perkara tersebut, korban baik-baik saja dan tidak menunjukan tanda-tanda yang tak lazim sebelumnya.

Dari keterangan saksi, RS (36), ia pergi dari rumahnya untuk bermalam ke rumah orang tuanya, karena salah satu dari anaknya sedang mengalami demam. RS pergi bersama tiga orang anak lainnya, yang merupakan anak sambung korban tersebut.

Dimana menurut saksi, ia yang bermalam di rumah orang tuanya itu kembali pulang ke rumahnya pada Minggu subuh itu, dan sesampainya didalam rumah tersebut telah mendapati sang suami sudah dalam posisi tergantung di tengah-tengah rumah tempat tinggalnya itu, katanya.

Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH saat di konfirmasi DETAKKita.com membenarkan hal tersebut melalui sambungan selluler pribadinya, pada Minggu (21/07/2024).

“Iya, ditemukan di rumahnya. Untuk motifnya sendiri sampai saat ini belum bisa diambil kesimpulan, masih dalam pendalaman dan penyelidikan,” jelas AKBP Pangucap Priyo Soegito.*

Editor : Redaksi