- Abai Terhadap Konsumen, Kelakuan Karyawan SPBU Sei Jering Bahayakan Nyawa Masyarakat
- UMP Riau 2025 Ditetapkan Rp 3,5 Juta
- Kejari Kuansing Tetapkan Kades, Kaur Keuangan dan Bendahara Desa Jadi Tersangka Korupsi
- Hutan Kawasan di Pangkalan Indarung Habis Dibabat, APH Diminta Tindak Tegas
- Lama Tak Muncul, ECW Dukung Pemda Kuansing Tertibkan Peron Sawit Salahi Aturan
- Bupati Suhardiman: Mari Kita Kembali Bersatu dan Kompak Membangun Daerah
- Pemda Kuansing Akan Tertibkan Puluhan Peron Sawit Menyalahi Aturan Pemerintah
- Pjs Bupati Sri Sadono: Peranan Bidan Sangat Dibutuhkan
- Pjs Bupati Sri Sadono Apresiasi Gelar Karya Ditaja SMAN Pintar Riau Teluk Kuantan
- Cooling System, Pjs Bupati Sri Sadono: Menciptakan Pilkada Damai Berjalan Kondusif
Foto dari kiri ke kanan: Reky Fitro, Muslim, Komperensi, dan Adam. (Dok. Net / DETAKKita.com).
TELUK KUANTAN | DETAKKita.com — Semakin terang benderang, kader Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) diduga telah berkhianat kepada H Syamsuar selaku Ketua Golkar Provinsi Riau sekaligus Calon Gubernur Riau periode 2024-2029.
Pasalnya, kader Golkar Kabupaten Kuansing diduga lebih dekat dengan kader Partai Gerindra yang saat ini viral yang disebut-sebut orang dekat anak dari M Nasir, yakni Rahul. Dimana M Nasir juga merupakan rival dari H Syamsuar pada Pilkada Pilgub Riau 2024 ini.
Baca Lainnya :
- Bak Air Susu Dibalas Air Tuba, Reky Fitro Gantikan Suhardiman Jadi Ketua DPC Gerindra Kuansing
- KPU Kuansing Ikuti Konsolidasi Daerah Persiapan Pemungutan dan Penghitungan Suara
- Epi Martison: Jika Orang Bertanya Siapa Akan Dipilih Jadi Pemimpin, Ini Jawabnya!
- Masih Debat Kandidat, Paslon Lain Sudah Tampak Tinggalkan Wakilnya dan SDM Terus Bekerjasama
- Hengki Kader Gerindra Memiliki Kharismatik Berdaya Tarik Terhadap Kaum Ibu Pendukung SDM
Dari foto yang beredar luas, Khairul Ihsan Caniago atau KIC yang mengaku Juru Bicara (Jubir) Tim Paslon AYO nomor urut 2 Kabupaten Kuansing menyebutkan pada caption fotonya, yakni diduga menandakan seorang Reky Fitro telah bergabung dengan Adam , untuk memuluskan langkah M Nasir di Pilgub Riau 2024, khususnya di Kabupaten Kuansing.
Ironisnya, Syamsuar yang merupakan Ketua Partai Golkar Riau telah tertipu mentah-mentah oleh kadernya sendiri, yang juga merupakan salah seorang calon di Kabupaten Kuansing. Hal itu mendapatkan berbagai respons dari masyarakat, dimana sebuah pengkhianatan telah terjadi akibat perselingkuhan politik di daerah.
“Kasihan pak Syamsuar di khianati kadernya sendiri, bukannya mengkampanyekan pak Syamsuar, malah sibuk dengan Reky Fitro (Diduga mengalihkan dukungan ke M Nasir),” ucap Albi, salah seorang Pemuda Kuansing, yang merasa iba terhadap Syamsuar diduga telah dikhianati kadernya sendiri, Selasa (19/11/2024) di Teluk Kuantan.
Menurutnya, fenomena perpolitikan di Kabupaten Kuansing yang terjadi hari ini, bukan hanya sekedar kebetulan, tapi memang di ciptakan oleh lawan politik yang takut dengan semakin derasnya dukungan terhadap kandidat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Kuansing, Suhardiman dan Muklisin atau SDM nomor urut 1.
Ketakutan itu, justru malah menjadi boomerang bagi tim lawannya atau rivalnya paslon SDM nomor urut 1, mengapa demikian? Karena seyogyanya apa yang diciptakan sebenarnya untuk merusak kekuatan SDM, namun yang terjadi malah sebaliknya, pasangan Suhardiman dan Muklisin semakin bertambah kuat.
Bahkan, sesuai data survey internal per hari ini, Selasa (19/11/2024). Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing, Suhardiman dan Muklisin telah berhasil mengamankan suara sebesar 60 persen lebih. Dengan artian, SDM berhasil memeroleh kemenangan mutlak pada Pilkada Kuansing 2024.
Selain itu, ditambah lagi dengan pernyataan masyarakat, yang memang betul-betul akar rumput menyampaikan, bahwa mereka tidak akan goyah dalam mendukung dan memenangkan paslon SDM, sebab katanya yang didukung bukan karena partai pengusungnya, tapi karena sosok Suhardiman dan Muklisin itu sendiri.
“Kami mendukung bukan karena partainya, tapi kami mendukung karena SDM, yang kami dukung adalah SDM, bukan yang lainnya,” ucap Kirdi, salah seorang Tokoh Masyarakat Jawa-Kuansing.
“Kami tidak akan terpengaruh dengan hiruk pikuk yang kalian buat, kami akan tetap mendukung penuh SDM, Suhardiman dan Muklisin kita Lanjutkan,” imbuh Mastar Yusuf SH.
Untuk itu, disinyalir hingga hari pencoblosan nantinya, 27 November 2024, dukungan untuk pasangan calon Bupati dan Wabup Kuansing, Suhardiman dan Muklisin akan terus mengalir deras dan bertambah signifikan kemenangan yang diperoleh nantinya. Bahkan, ditaksir akan mendapatkan menang mutlak tentunya.