Perdana Ngantor, Bupati Suhardiman Himbau Masyarakat Waspada Banjir

TELUK KUANTAN | DETAKKita.com — Perdana ngantor pasca cuti kampanye Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuantan Singingi di Pilkada 2024, Bupati Dr H Suhardiman Amby MM menghimbau kepada seluruh masyarakat agar waspada akan terjadinya bencana banjir.

Datuk Panglimo Dalam Suhardiman Amby memberikan himbauan tersebut berdasarkan kondisi debit air yang terus meningkat dengan curah hujan yang cukup tinggi di bagian hulu Sungai Kuantan. Himbauan tersebut disampaikan beliau di Teluk Kuantan, Minggu (24/11/2024).

Baca Lainnya :

• Dinas PUPR: Jembatan Dibangun 2025
• BPBD Kuansing Lakukan Pendataan Terhadap Jembatan Ambruk Akibat Bencana Alam
• Pjs Bupati Sri Sadono Tinjau Langsung Jembatan Rusak Akibat Bencana
• Bupati Suhardiman Himbau Masyarakat Agar Sabar Tunggu Keputusan KPU
• Suhardiman Amby Tampak Akrab dan Dekat Dengan Masyarakat Dipimpinnya

Orang nomor satu di negeri yang berjuluk sebagai Kota Pacu Jalur Kabupaten Kuantan Singingi itu menyampaikan, berdasarkan data dan laporan BPBD Kuantan Singingi telah terjadi luapan Sungai Kuantan dan tingginya curah hujan pada bagian hulu sungai.

“Saya berharap agar semua warga untuk tetap waspada dan siaga akan terjadinya bencana banjir, terutama masyarakat yang berdomisili di sepanjang aliran Sungai Kuantan, agar tidak menelan korban baik itu nyawa maupun harta benda lainnya,” kata Suhardiman Amby.

Suhardiman Amby yang merupakan pemegang tongkat komando tertinggi di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau itu juga memerintahkan jajarannya untuk menggelar rapat siaga bencana banjir sebagai antisipasi terjadinya luapan Sungai Kuantan.

“Kita harus segera ambil tindakan sebagai antisipasi terjadinya banjir, terlebih lagi menjelang pelaksanaan pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024, dan juga sebagai antisipasi bagaimana untuk mengatasi permasalahan yang tidak diinginkan terhadap warga masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi, untuk itu kita sudah perintahkan kepada jajaran dari atas hingga paling bawah yaitu Kepala Desa dan Camat untuk bisa mengambil langkah langkah sebagai solusi,” tutup Suhardiman Amby.

Editor : Redaksi