- Abai Terhadap Konsumen, Kelakuan Karyawan SPBU Sei Jering Bahayakan Nyawa Masyarakat
- UMP Riau 2025 Ditetapkan Rp 3,5 Juta
- Kejari Kuansing Tetapkan Kades, Kaur Keuangan dan Bendahara Desa Jadi Tersangka Korupsi
- Hutan Kawasan di Pangkalan Indarung Habis Dibabat, APH Diminta Tindak Tegas
- Lama Tak Muncul, ECW Dukung Pemda Kuansing Tertibkan Peron Sawit Salahi Aturan
- Bupati Suhardiman: Mari Kita Kembali Bersatu dan Kompak Membangun Daerah
- Pemda Kuansing Akan Tertibkan Puluhan Peron Sawit Menyalahi Aturan Pemerintah
- Pjs Bupati Sri Sadono: Peranan Bidan Sangat Dibutuhkan
- Pjs Bupati Sri Sadono Apresiasi Gelar Karya Ditaja SMAN Pintar Riau Teluk Kuantan
- Cooling System, Pjs Bupati Sri Sadono: Menciptakan Pilkada Damai Berjalan Kondusif
Suhardiman dan Muklisin Tetap Tampak Kompak di Kegiatan Debat Kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing Tahun 2024 di The Premiere Hotel Pekanbaru, Kamis (14/11/2024). (Foto: Dok. Istimewa / DETAKKita.com).
PEKANBARU | DETAKKita.com —Tiga kandidat Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Kuantan Singingi tahun 2024 unjuk kebolehan dan pertontonkan kepiawaian masing-masing ditaja Komisi Pemilihan Umum (KPU) di The Premiere Hotel Pekanbaru, pada Kamis (14/11/2024) malam.
Dimana ketiga kandidat paslon tersebut, sesuai nomor urut yang diperoleh pasangan calon, Nomor Urut 1 paslon Suhardiman dan Muklisin (SDM), Nomor Urut 2 paslon Adam dan Sutoyo (AYO), serta Nomor Urut 3 paslon Halim dan Sardiyono (HS).
Baca Lainnya :
- Hengki Kader Gerindra Memiliki Kharismatik Berdaya Tarik Terhadap Kaum Ibu Pendukung SDM
- Diduga Mengantuk, Dump Truck Nahas Tabrak Pembatas dan Lampu Jalan di Kuansing
- Debat Kandidat Pilkada Kuansing Digelar 14 November, Ini Aturan Mainnya!
- KIC Propaganda Hoaks, Masyarakat Sungai Kuning Antusias Terhadap SDM
- Bang Gogo Nilai KIC Propaganda Hoaks dan Pembohongan Publik
Dari ketiga paslon yang unjuk kebolehan di hadapan publik, baik secara langsung maupun daring atau melalui channel youtube yang disiarkan secara langsung pihak KPU Kuantan Singingi dan rekanan lainnya. Masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi sudah mengetahui dimana dan seperti apa calon yang layak dipilih nantinya, pada 27 November 2024 mendatang.
Pasangan calon Bupati dan Wabup Kuansing nomor urut 1, Suhardiman dan Muklisin atau SDM selalu fokus dengan menyampaikan program-program yang telah dilaksanakan selama ini, dan juga terkait peningkatan kedepannya untuk melanjutkan pembangunan yang lebih cepat serta lebih banyak lagi.
Diantaranya, UHC yang merupakan program Pemerintah Daerah (Pemda) Kuansing berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat, Jamela atau Jemput Antar Melahirkan, umroh gratis bagi masyarakat Kuansing, beasiswa gratis dalam dan luar negeri, serta masih banyak lagi program pembangunan fisik maupun non fisik selama ini dan kedepannya.
Dalam debat kandidat itu, paslon nomor urut 1 tampak kompak saling berbagi tugas antara Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, Suhardiman dan Muklisin. Dimana hal itu mencerminkan sebuah kekuatan dengan kekompakan yang luar biasa serta menjadi motivasi bagi masyarakat yang dipimpinnya.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2 dan 3 malah tampak sang Calon Bupati Kuansing mampu menghandle semuanya, dan sering meninggalkan Calon Wakil Bupati sejak sedini mungkin.
Selain itu, malah terkesan akan menzolimi masyarakat saat memimpin di negeri yang berjuluk Kota Pacu Jalur Kabupaten Kuantan Singingi nantinya. Berbagai argumen dan statemen pun dilontarkan oleh semua pasangan calon ketika kegiatan berlangsung.
Salah satunya, muncul dari pasangan nomor urut 3, yakni HS yang jika memimpin nanti akan membasmi para pelaku Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Kuansing.
Untuk itu, Roni, masyarakat Kuansing dimana ketika debat kandidat juga ikut menyaksikan melalui channel resmi KPU Kuansing mengingatkan para pekerja PETI untuk hati-hati, dimana HS akan membasmi aktivitas tersebut nantinya.
“Artinya akan di musnahkan seluruh aktivitas PETI di Kuansing, pengangguran akan bertambah kalau HS monang. Seharusnya HS bukan membasmi, tapi mencarikan solusinya. Karena bagaimanapun kekayaan alam Indonesia haruslah di kuasai oleh masyarakat Indonesia, khususnya Kuansing,” ujarnya tampak kesal.
Sementara itu, paslon nomor urut 2 malah menjanjikan hal yang mustahil. Bak menjanjikan syurga tanpa beribadah, tapi entahlah itu bagaimana caranya, jika mereka memiliki dasar dari apa yang telah diutarakannya.
“Paslon Nomor Urut 2 Dengan menjanjikan alat berat perkecamatan, uang dari mana? Sekarang aja pontang panting mencari biaya,” cetusnya.