- Abai Terhadap Konsumen, Kelakuan Karyawan SPBU Sei Jering Bahayakan Nyawa Masyarakat
- UMP Riau 2025 Ditetapkan Rp 3,5 Juta
- Kejari Kuansing Tetapkan Kades, Kaur Keuangan dan Bendahara Desa Jadi Tersangka Korupsi
- Hutan Kawasan di Pangkalan Indarung Habis Dibabat, APH Diminta Tindak Tegas
- Lama Tak Muncul, ECW Dukung Pemda Kuansing Tertibkan Peron Sawit Salahi Aturan
- Bupati Suhardiman: Mari Kita Kembali Bersatu dan Kompak Membangun Daerah
- Pemda Kuansing Akan Tertibkan Puluhan Peron Sawit Menyalahi Aturan Pemerintah
- Pjs Bupati Sri Sadono: Peranan Bidan Sangat Dibutuhkan
- Pjs Bupati Sri Sadono Apresiasi Gelar Karya Ditaja SMAN Pintar Riau Teluk Kuantan
- Cooling System, Pjs Bupati Sri Sadono: Menciptakan Pilkada Damai Berjalan Kondusif
(DETAKKita.com / Istimewa / Nurhadi).
TANGERANG | DETAKKita.com — Bundo Kanduang Saparantauan dan Bundo Kanduang Kota Tangerang Melepas Rindu dengan mengusung tema Kartini Minang.
Acara tersebut diselenggarakan di Waroeng Lengkong, Jl. Skki, Pd. Jagung, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, pada Senin (29/4/2024).
Bundo Memen, Ketua BKS (Bundo Kanduang Saparantauan) yang didampingi oleh Bundo Imsesnawati (Ketua Bundo Kanduang Minang Kabau Tangsel) beserta Bundo Wilda dan lainnya mengatakan “Bundo Kanduang Saparantauan adalah sebuah paguyuban warga Minang Kabau se Indonesia, ini menjadi wadah silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan”.
Baca Lainnya :
- Hadiri Harlah Sungai Buluh Ke-38, Masyarakat Inginkan Suhardiman Kembali Pimpin Kuansing
- Mendagri Minta Pemda Atensi Perkembangan Harga Sejumlah Komoditas
- Bupati Kuansing Dijamu Kopi dan Roti Kawin, Wabup Bagus: Tak Sampai Bengkalis Jika Tak Coba
- Pemkab Meranti Apresiasi Lokakarya Panen Hasil Belajar PGP
- Unras Laskar Garuda Bersuara: Keterlibatan LSM ASING Dalam Memelihara Calon Boneka Pemilu 2024
Kebetulan ini masih bulan syawal dan baru saja memperingati hari Kartini, oleh karena itu bundo-bundo kanduang yang merantau di Banten khusus pada hari ini berkumpul, silaturahmi. Makanya acara hari ini di sebut “Lapeh Taragak”, yang artinya melepas rindu, sekaligus memperingati hari kartini, dengan demikian pula acara hari ini bertema “Kartini Minang”.
“Agar lebih seru, acara pada hari ini kita adakan lomba baju kurung basiba, nanti para bundo berjalan di panggung lenggak lenggok dan di nilai oleh para dewan juri,” ungkap Memen.
Bundo Imsesnawati (Ketua Bundo Kanduang Minang Kabau Tangsel) menambahkan bahwa pihaknya sengaja memilih Waroeng Lengkong karena lokasinya yang mudah jangkau atau dekat dengan semua penjuru untuk yang tinggal di Jakarta, Serang, Cilegon dan sekitarnya, di tambah dengan suasana dan harganya yang terjangkau sesuai kantong para Bundo-Bundo.
“Disamping itu disini ada Gerai lengkong pusat oleh oleh dari Kota Tangerang Selatan, dimana tersedia ratusan produk UMKM rumahan yang di kemas sedemikian rupa hingga menjadi produk yang menarik untuk dibeli dan itupun menjadi inspirasi kami,” tutupnya.
Founder Gerai Lengkong Hj Lista Hurustiawati pun memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut dengan lancar dan sukses.
Dikatakan Lista, memang tujuan Waroeng Lengkong ini untuk memfasilitasi komunitas-komunitas yang ingin berkegiatan.
“Jadi Waroeng Lengkong bukan hanya sekadar tempat berbelanja, tetapi sebuah komunitas yang tumbuh dan berkembang bersama. Siapapun bisa berkolaborasi dan membangun sinergitas demikian juga dengan BKS (Bundo Kanduang Saparantauan) saya pribadi menyambut baik akan hal tersebut,” ungkap Lista.
Laporan: Nurhadi (DETAKKita.com).