Kapolres Kuansing : Mari Perangi Penyalahgunaan Narkoba, Ini Tugas Kita Bersama

SENTAJO RAYA | DETAKKita.com — Peredaran penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya (Narkoba) saat ini sudah menggrogoti kalangan para pelajar, maka dari itu dan ini merupakan kewajiban kita bersama untuk memerangi penyalahgunaan narkoba tersebut.

Hal tersebut dikatakan Kapolres Kuantan Singingi AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH saat acara Jum’at Curhat (Coffee Morning) bersama para tokoh masyarakat Kecamatan Sentajo Raya di kantin ceria Desa Muaro Sentajo Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau pada Jum’at (27/09/2024) pagi.

Baca Lainnya :

• Hari Pertama Cuti, Suhardiman Amby Serahkan Semua Kendaraan Dinas Ke Pemkab Kuansing
• Beberapa Hari Hilang, Polres Kuansing Ringkus HB Gelapkan Uang SPBU Sitorajo Kari
• Pjs Bupati Sri Sadono Hari Pertama Ngantor, Silaturahmi Dengan Pejabat Kuansing
• Lantik Anggota BPD, Camat Hevi Heri Antoni : BPD Diharapkan Menjadi Mitra Sejajar Pemdes
• Dishub Kuansing Kembali Berikan Warna Baru Wajah Lalu Lintas di Ibu Kota

Diakui Kapolres, kasus yang paling tinggi berdasarkan data 2023 yang ditangani jajaran Polres Kuantan Singingi adalah kasus narkoba, yakni 97 kasus. Selain itu kasus pencurian, kasus kejahatan, kasus pemerkosaan yang pelakunya termasuk anak dibawah umur.

“Kita sangat prihatin, peredaran narkoba saat ini sudah masuk ke kalangan para pelajar. Karena obat obatan terlarang bisa mengganggu perkembangan otak orang orang berusia muda, risiko mereka mengalami gangguan kesehatan mental pun meningkat. Studi menunjukkan bahwa penggunaan narkoba bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan kecemasan, depresi, dan gangguan bipolar,” kata Kapolres Kuansing.

“Untuk itu, Kami berpesan kepada kita semua terutama para orang tua agar selalu mengontrol, memantau perkembangan anak anak agar tidak terjerumus akan pemakaian narkoba serta kenakalan lainya,” papar Kapolres yang akrab disapa Bang Upang.

Kapolres Kuantan Singingi juga berharap kepada Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Sentajo Raya agar bisa menyampaikan bahaya penyalahgunaan narkoba melalui ceramah agama.

Terkait curhat para Kepala Desa (Kades) dan tokoh masyarakat tentang maraknya kasus pencurian buah sawit (berondolan) serta pembobolan warung milik warga yang dilakukan anak di bawah umur, seperti kasus di Desa Langsat Hulu dan Desa Jalur Patah, Kapolres AKBP Pangucap Priyo Soegito mengharapkan agar Pemerintahan Desa (Pemdes) bersama para tokoh masyarakat mencari solusi terbaik seperti memberikan peringatan kepada pelaku atau membuat perjanjian diatas materai.

“Jika pelaku mengulangi perbuatannya, maka pemdes atau korban silahkan melaporkan pelaku ke pihak yang berwajib untuk diproses meski pelaku di bawah umur nanti biarlah pengadilan yang akan memutuskan perkaranya,” tegasnya.

Begitu banyaknya curhat yang disampaikan para tokoh dan Kepala Desa kepada kami, Insyaallah Jajaran Polres Kuantan Singingi. “Mulai hari ini kami akan meningkatkan penjagaan dan akan melakukan patroli disetiap titik rawan termasuk lokasi  di salah satu sekolah SMP di Kecamatan Sentajo Raya akan tetap kami awasi karena telah ditemukan glass dick (bong) pengisap Metamfetamin (sabu) beberapa hari lalu yang disampaikan informasinya langsung oleh Kepsek kepada kami,” ucap Kapolres menceritakan kejidadian.

Terakhir, Kapolres Kuantan Singingi mengucapkan terima kasih dan pengapresiasi kepada para tokoh masyarakat dan para Kepala Desa, KUA Sentajo Raya dan Ketua beserta anggota BPD serta para perangkat Desa yang telah hadir diacara Jum'at Curhat bersama Jajaran Polres Kuantan Singingi, semoga acara ini berkah kata Polres AKBP Pangucap Priyo Soegito.**

Penulis : Madiyusman

Editor : Redaksi