- Abai Terhadap Konsumen, Kelakuan Karyawan SPBU Sei Jering Bahayakan Nyawa Masyarakat
- UMP Riau 2025 Ditetapkan Rp 3,5 Juta
- Kejari Kuansing Tetapkan Kades, Kaur Keuangan dan Bendahara Desa Jadi Tersangka Korupsi
- Hutan Kawasan di Pangkalan Indarung Habis Dibabat, APH Diminta Tindak Tegas
- Lama Tak Muncul, ECW Dukung Pemda Kuansing Tertibkan Peron Sawit Salahi Aturan
- Bupati Suhardiman: Mari Kita Kembali Bersatu dan Kompak Membangun Daerah
- Pemda Kuansing Akan Tertibkan Puluhan Peron Sawit Menyalahi Aturan Pemerintah
- Pjs Bupati Sri Sadono: Peranan Bidan Sangat Dibutuhkan
- Pjs Bupati Sri Sadono Apresiasi Gelar Karya Ditaja SMAN Pintar Riau Teluk Kuantan
- Cooling System, Pjs Bupati Sri Sadono: Menciptakan Pilkada Damai Berjalan Kondusif
Jembatan Jalan Penghubung Ambruk di Kecamatan Sentajo Raya. (Dok. DETAKKita.com).
TELUK KUANTAN | DETAKKita.com — Jembatan jalan penghubung yang terletak di Desa Pulau Komang - Desa Muaro Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau mengalami kerusakan parah diduga akibat terjangan banjir dengan debit hujan yang cukup tinggi beberapa hari belakangan.
Dimana Pjs Bupati Kuantan Singingi drg Sri Sadono Mulyanto MHan didampingi Kepala Dinas (Kadis) PUPR Kuansing Zulkarnain ST MSi, Kalaksa BPBD Kuansing H Yulizar M SSos MSi diwakili Sekretaris BPBD Kuansing Tarmizi Ali SPd beserta jajaran dan sejumlah OPD terkait lainnya telah meninjau langsung kondisi jembatan jalan penghubung tersebut, pada Senin (11/11/2024).
Baca Lainnya :
- BPBD Kuansing Lakukan Pendataan Terhadap Jembatan Ambruk Akibat Bencana Alam
- Pjs Bupati Sri Sadono Tinjau Langsung Jembatan Rusak Akibat Bencana
- Bupati Suhardiman Himbau Masyarakat Agar Sabar Tunggu Keputusan KPU
- Suhardiman Amby Tampak Akrab dan Dekat Dengan Masyarakat Dipimpinnya
- Bupati Suhardiman Amby Lakukan Monitoring Pilkada 2024
Menurut Kadis PUPR Kuansing Zulkarnain ST MSi melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Faizal ST mengatakan, bahwa jembatan tersebut sebelumnya juga sudah pernah mengalami rusak parah dan ambruk.
“Ya, ini untuk yang kedua kalinya, sebelumnya juga ambruk, sempat terputus beberapa waktu, dan diinstruksikan pak Bupati Kuantan Singingi H Suhardiman Amby agar segera dibangun jembatan sementara, karena ketika itu menjelang perayaan hari besar, demi kelancaran lalu lintas masyarakat maka dibangunlah jembatan ini dengan daya muatan 8 ton,” jelas Faizal seraya mengingat.
Namun kondisi dilapangan, meski sudah diberikan pemberitahuan dan larangan dari pihak Dinas Perhubungan dan Dinas PUPR Kuansing, kendaraan bertonase tinggi atau lebih dari 8 ton tetap masih melintas di jam atau waktu tertentu, sehingga mempercepat rusak kembali jembatan tersebut.
“Untuk pembangunannya sudah direncanakan melalui anggaran dana APBD 2025, dengan nilai Rp 7 Miliar. Untuk sementara waktu, jalan ini akan kembali diperbaiki sementara guna kepentingan masyarakat,” tutupnya.